Walikota Cek Penanganan Turap Saluran PHB Yang Longsor

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meninjau turap saluran PHB yang longsor di Jalan Lewa RT 010/RW 06 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Rabu (31/8). Turap saluran PHB tersebut longsor, pukul 15.30, Selasa (30/8), setelah hujan deras yang terjadi di kawasan tersebut.

Longsoran tanah dan material lainnya, menyebabkan saluran PHB tersumbat sehingga air pun meluap ke pemukiman disekitarnya. Untuk mengecek penanganan yang dilakukan jajarannya,  Walikota bersama tim Sudin Kominfomas Jakarta Timur pun langsung meninjau ke lokasi.

Setibanya di lokasi, sekitar pukul 11.00, para petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pekaton sedang menanggulangi tanah longsor.  “Saat ini sedang ditangai oleh petugas PPSU Kelurahan Pekayon dengan membuat turap sementara dari puing yang dimasukan kedalam karung dan disangga dengan bambu, nantinya oleh pemilik tanah akan segera dibuatkan turab dari beton,” ujar Walikota.

 Walikota mengatakan, adapun pemukiman warga yang kebanjiran saat tanah longsor dikarenakan tanah yang longsong tersebut menutupi saluran air sehingga air meluap ke pemukiman warga. ”Saya pikir jika hujan lagi tidak akan kebanjiran lagi karena tanah yang menutupi saluran air sudah dibersihkan oleh petugas PPSU, karena sumber meluapnya air memang dikarenakan tanah longsor yang menyumbat saluran air,” paparnya.

Walikota berharap, warga agar tetap berhati-hati di musim penghujan dan selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan ke kali yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air.

“Kejadian ini memang tidak menimbulkan korban jiwa karena posisi tanah longsor tepat berada di tanah kosong sebelah saluran PHB. Namun disebelahnya berdiri bangunan kontrakan yang tepat berada disamping saluran dan ini harus diwaspadai oleh penghuni kontrakan karena posisinya kontrakan dengan lokasi terjadinya longsor hanya beberapa meter saja,” paparnya.

 Sementara itu, Ny Irna, salah satu penghuni kontrakan, mengatakan, dirinya dan penghuni kontrakan lainnya sangat khawatir dengan adanya tanah longsor ini, karena saat hujan kemarin siang airnya sangat deras sekali. “Kita semua takut, saya harap pemerintah segera memperbaiki saluran air yang rusak supaya airnya tidak kemana-mana karena saat longsor air meluap ke pemukiman warga,” ujarnya. (Jonathan/Kominfomas JT)