120 Anak Usia Dini Ikuti Sosialisasi Pemadaman Kebakaran

Sebanyak 120 anak usia dini dari lembaga pendidikan Bimba Aiueo Jakarta, mengikuti sosialisasi pemadaman kebakaran di Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Kamis (1/9). Materi sosialisasi yang diberikan antara lain, mengenai tugas pokok pemadam kebakaran, pakaian dan peralatan yang digunakan serta praktek menyemprotkan air dengan slang kebakaran.

Selama dua jam, dari pukul 09.00-11.00, anak-anak yang didampingi orang tua dan gurunya itu belajar tentang tugas-tugas pemadam kebakaran. Mereka pun sangat antusias saat praktek menyemprotkan air dengan slang kebakaran.

Kepala unit Bimba Auieo,  Ully Yunita mengatakan, pihaknya sengaja datang berkunjung ke Sudin PKP Jakarat Timur agar anak-anak dapat mengenal lebih dekat petugas pemadam kebakaran. “Kami sengaja berkujung dengan tujuan supaya peserta didik mengetahui lebih dekat tugas pokok petugas pemadam kebakaran,” kata Ully.

Ully juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Sudin PKP Jakarta Timur yang sangat terbuka menyambut kedatangan rombongan murid Bimba Auieo. Pastinya kunjungan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak. “Kami sangat senang petugas dapat menjelaskan secara atraktif kepada anak-anak sehingga mereka pun senang,” kata Ully.

Sementara itu Kepala Sudin PKP Jakarta Timur Darwin Ali mengatakan, sosialisasi pada anak-anak usia dini tersebut bertujuan agar mereka bisa mengetahui tugas seorang pemadam kebakaran yang harus siap setiap saat untuk menolong masyarakat, kapan dan dimanapun berada.

“Pada kegiatan ini anak-anak diberikan sosialisasi tentang pakaian dan peralatan petugas pemadam kebakaran serta dilanjutkan dengan pràktek memengang dan menyemprotkan air dengan slang kebakaran kecil secara bergantian,” ujarnya.

Anak-anak tambahnya semakin senang karena mereka juga  menggunakan fire jaket dan helm seperti yg digunakan petugas pemadam kebakaran saat menjinakan si jago merah.  “Pada akhir sosialisasi mereka diberikan buku bacaan yang berisi cerita tentang pemadam kebakaran,” tukas Darwin. (Ajid/Kominfomas JT)