Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminpin Aksi Kebersihan Minggu Pagi (AKMP) di Jalan Masjid Al-Abror, Gg. Tebu RT 018/RW 07, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Minggu (23/10). Kegiatan yang rutin digelar setiap minggu ini bertujuan memotivasi masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.
Kegiatan kerja bakti ini diikuti 500 orang yang berasal dari berbagai unsur seperti Satpol PP, petugas Sudin Kebersihan, petugas Sudin Tata Air, petugas Sudin Pertamanan dan Pemakaman, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cakung Barat serta masyarakat sekitar.
Adapun titik sasaran yang difokuskan pada kerja bakti kali ini yakni membersihkan sedimentasi saluran penghubung (PHB) yang di RT 010, 014, 017 dan RT 018/RW 07 Kelurahan Cakung Barat yang kerap menjadi pemicu genangan pada musim hujan dan membersihkan sampah yang ada di lingkungan masyarakat.
Walikota mengatakan, kerja bakti ini merupakan bentuk tindak lanjut dari peninjauan Bambang Sugiyono, Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta pada Minggu lalu. Pihaknya pun diminta mengadakan kerja bakti untuk membersihkan saluran penghubung yang kerap jadi pemicu genangan saat musim hujan.
"Jadi kerja bakti ini merupakan tindak lanjut atas perintah Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta untuk membersihkan saluran PHB di wilayah ini yang kerap menjadi pemicu genangan saat musim hujan," kata Walikota.
Walikota menambahkan, secara geografis wilayahnya dalam posisi cekungan, sehingga kerja bakti difokuskan untuk merapihkan saluran PHB. Hal ini mengingat dibagian hilirnya terdapat kendala, karena terhalang tanah milik sebuah perusahaan. “Dengan ini adanya kendala bahwa hilirnya kepentok dengan tanah perusahaan. Untuk itu Bu Lurah dan Pak Camat untuk mengkondisikan sesuai dengan perintah Pak Aspem Sekda DKI tempo hari jika perlu dibebaskan ya dibebaskan, kalau tidak ya kita akan meminta keperdulian dari perusahaan untuk memberikan space dan nantinya akan kita bangun gorong-gorong dipinggir supaya rapih," papar Walikota.
Walikota menjelaskan, kerja bakti ini dilakukan rutin pada tiap minggunya secara bergantian di seluruh wilayah Jakarta Timur dengan tujuan memancing kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan terutama dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). "Aksi kebersihan ini selalu terus dilakukan secara rutin dengan cara keliling yang bertujuan agar masyarakat terpancing kesadaranya untuk ikut berpartisipasi dalam membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya.
Walikota pada kesempatan ini menghimbau agar masyarakat di Kelurahan Cakung Barat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. "Saya menghimbau kepada seluruh warga di RW 07 untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan kondisi seperti ini kumuh dan jorok ya dan sangat memperihatinkan. Jadi kerja bakti ini, diharapkan ada perubahan ke arah yang lebih baik, tentunya dengan membuang sampah sembarangan dan melakukan aksi gotong royong agar terwujudnya budaya yang bersih dan sehat,” pesannya.
Sementara itu Lurah Cakung Barat Henrica Kuswandari mengatakan, pemicu genangan karean terkendala saluran pembuangan yang tidak maksimal. "Kita sudah bersinergi terkait saluran dengan PT. Imaruna Jaya dan PT. Puninar tapi saluran itu memang kurang maksimal. Dengan ini arahan Pak Walikota tadi untuk diperlebar dan diperdalam. Nah, jika pihak perusahan mau dibebaskan nantinya akan kita bebaskan, juga rencananya akan dibuatkan embung disekitar wilayah ini. Jadi jika warga ada yang ingin rumah atau tanahnya dibebaskan nantinya akan kita bebaskan untuk dijadikan embung untuk mengatasi masalah genangan ini yang notabenenya cekungan," paparnya.
Selain itu Wakil Ketua RW 07 Kelurahan Cakung Barat Sholeh mengungkapkan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh pemerintah, mulai dari Kelurahan, Kecamatan, Walikota hingga Gubernur terhadap upaya mewujudkan Kota Jakarta yang bersih dan sehat.
“Dengan adanya kerja bakti ini adalah dukungan pemerintah dalam kepedulian menangani banjir. Kami mewakili warga sangat banyak terima kasih, mudah-mudahan pihak perusahaan nantinya mempunyai kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat dengan lingkungan yang bersih dan sehat," pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)