Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur Jayadi membuka Pelatihan Sistem Kaji Cepat Berbasis Android dengan menggunakan aplikasi Geo Data Collect (GDC) di Ruang Serba Guna Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (1/11). Kegiatan ini diikuti 80 peserta yang terdiri dari para Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan di Jakarta Timur.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi DKI Jakarta Endang Achadiat, Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Administrasi Jakarta Timur Joko Indro dan sebagai narasumber Area Development Manager Wahana Visi Indonesia Agung Gunansyah.
Sekko mengatakan, sistem kaji cepat berbasis android merupakan salah satu perangkat utama dalam menghadapi bencana dan menjadi salah satu bagian dari kesiapsiagaan BPBD Provinsi DKI Jakarta . “Ini merupakan kegiatan yang positif. Adanya kemajuan teknologi berbasis android, menjadi salah satu alat yang dapat membantu mendapatkan informasi yang tepat dan cepat untuk menangani bencana baik banjir, kebakaran atau bencana lainya yang ada lingkungan masyarakat,” kata Sekko dalam sambutannya.
Menurutnya, penanggulangan bencana seperti banjir dan kebakaran di Jakarta masih menjadi sorotan dari berbagai pihak. ”Permasalahan yang sering dihadapi di lapangan jika terjadi bencana pada skala sedang hingga besar adalah kurang akuratnya data yang berdampak pada pelayanan secara keselurahan baik pemenuhan dasar maupun penanganan lanjutanya,” paparnya.
Sekko menambahkan, upaya dalam menangani bencana yang kerap terjadi tersebut, maka diperlukan kaji cepat terkait cakupan wilayah bencana, jumlah korban dan kerusakan serta dampak lainya. ”Disisi lain dengan adanya kemajuan teknologi berbasis android menjadi salah satu alat yang dapat membantu mendapatkan informasi yang tepat dan cepat untuk menangani bencana baik banjir, kebakaran atau bencana lainya yang ada lingkungan masyarakat,” tambahnya.
Sekko berharap, dengan adanya Aplikasi Geo Data Collect (GDC) ini aparat Kelurahan mampu memberikan informasi secara realtime dan akurat. “Masyarakata diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat terutama disaat musibah banjir dan kebakaran untuk menjadi bahan masukan bagi pengambil keputusan, baik dari sisi teknis maupun kebijakan. Serta melalui kegiatan ini pula Aparat kelurahan dapat menularkan pengetahuan ini kepada masyarakat yang berpotensi menjadi relawan-relawan dilingkunganya masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana KPBK Administrasi Jakarta Timur Joko Indro menjelaskan, pelatihan sistem kaji cepat berbasis android dengan menggunakan aplikasi Geo Data Collect (GDC) ini bertujuan untuk memberikan pondasi dasar pengetahuan kebencanaan bagi aparatur Kelurahan.
”Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya sumber daya manusia di bidang manajerial penanggulangan bencana yang handal, cakap dan proffesional terkait dengan koordinasi dan kaji cepat bencana,” jelasnya.
Joko menambahkan, adanya pelatihan ini dapat memberikan motivasi agar aparatur Kelurahan dapat memberikan respon baik penanganan maupun pendataan dengan berbasis android. ”Dengan adanya Aplikasi Geo Data Collect ini diharapkan aparat Kelurahan mampu memberikan informasi secara relatime dan akurat terutama banjir dan kebakaran untuk menjadi bahan masukan bagi pengambil keputusan,” pungkasnya. (Ajid/Kominfomas JT)