Sudin Parbud Gelar Budaya Betawi Dan Nasional Di Empat Lokasi

Sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal, Pemkot Jakarta Timur melalui Sudin Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kota Administrasi Jakarta Timur akan mengadakan kegiatan Gelar Budaya Betawi dan Budaya Nusantara 2016, di empat lokasi yang ada di wilayah Jakarta Timur. Ke empat lokasi tersebut yaitu, kawasan PIK Penggilingan, pintu air Kanal Banjir Timur (KBT) Malaka Sari, Jalan Balai Pustaka Rawamangun dan Kantor Walikota Jakarta Timur.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Timur Eric Pahlevi Zakaria Lumbun mengatakan, untuk lokasi pertama akan diadakan di kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Jumat (11/11). Rencananya, kegiatan yang menampilkan aneka seni budaya Betawi dan Nasional tersebut akan dibuka langsung Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana pada pukul 19.00 WIB.

“Kegiatan Gelar Budaya Betawi dan Budaya Nusantara Tahun 2016 akan diawali di kawasan PIK Penggilingan yang dibuka langsung Walikota Jakarta Timur,” kata Eric, di kantornya, Jumat (11/11).

Kegiatan selanjutnya, akan digelar seminggu kemudian, Jumat (18/11), di kawasan pintu air KBT Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit. Setelah itu berturut-turut di Jalan Balai Pustaka, Pulogadung, Jumat (25/11) dan terakhir di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat (9/12).

Menurut Eric, kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai aneka kesenian Betawi  dan Nusantara mulai dari tari-tarian hingga musik tradisional.   “Kesenian yang akan ditampilkan antara lain tarian Betawi, musik gambang kromong, pertunjukan sisingaan, tarian kalimantan, tari Jaipong dan orkes Melayu,” ujar Eric.

Pada kegiatan tersebut juga ditampilkan bazar produk UKM di sekitar lokasi acara. “Bazar akan menampilkan produk UKM unggulan dari Jakarta Timur, seperti kuliner dan kerajinan tangan,” kata Eric.

Dirinya berharap para pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Timur dan masyarakat dapat ikut menghadiri kegiatan yang bertujuan mempromosikan budaya Betawi dan Nusantara ini. “Selain memberikan hiburan, kegiatan ini akan mengedukasi masyarakat mengenai kesenian dan budaya di Indonesia yang sangat beragam,” tukas Eric. (Jonathan/Kominfomas JT)