Walikota Pimpin Penertiban Bangunan Liar Di Kelurahan Cawang

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin penertiban 53 bangunan tanpa izin yang berdiri di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, Jalan Cawang II RT 006/RW 01 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Selasa (15/11). Sebelum penertiban, pada pukul 06.00, Walikota memimpin apel petugas gabungan di sebuah tanah kosong dekat lokasi bangunan yang akan dibongkar.

Sebanyak 400 petugas gabungan dilibatkan dalam penertiban ini. Mereka berasal dari unsur Satpol PP, TNI/Polri, PPSU Kelurahan Cawang dan unsur terkait lainnya. Hadir pada apel ini, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budiono dan Camat Kramatjati Eka Dharmawan.

Untuk memperlancar jalannya penertiban, juga dikerahkan satu alat berat jenis becko, dua unit mobil pemadam kebakaran, dua unit truk sampah dan satu unit ambulance.

Walikota mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat peringatan pertama (SP1) hingga SP3, agar pemilik bangunan membongkar sendiri bangunannya. “Penertiban bangunan liar ini sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta yang merupakan dalam rangka normalisasi kali Ciliwung untuk mengatasi banjir. Sebelumnya sudah kita layangkan SP1 hingga SP3 agar bangunan ini dikosongkan,” kata Walikota.

Walikota menambahkan, tidak ada ganti rugi bagi pemilik bangunan. Namun Pemprov DKI telah menyiapkan Rusun Rawa Bebek sebagai tempat relokasi mereka. ”Lahan akan digunakan normalisasi Kali Ciliwung, makanya dilakukan penertiban. Tidak ada ganti rugi karena ini lahan pemerintah dan warga tidak memiliki surat-surat kepemilikan tanah. Namun mereka kita relokasi ke Rusun Rawa Bebek,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan upaya menegakkan 5 Tertib (5T) untuk mewujudkan Ibu Kota yang lebih baik, bersih dan tertib. Lahan yang ditertibkan akan dikembalikan ke fungsinya sebagai dinding kali, dengan tujuan Jakarta terbebas dari banjir.

Sementara itu Kepala Satuan Pamongpraja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Timur Hartono Abdullah mengungkapkan, pihaknya siap membantu warga untuk membawa barang-barang miliknya ke tempat relokasi di Rusunawa Rawa bebek. “Kami siap untuk membantu pemindahan barang warga dalam relokasi ke Rusun Rawa Bebek,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)