Sekko Buka Kegiatan Pelatihan Untuk Guru PAUD

Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur Jayadi, membuka kegiatan pelatihan Program Pengembangan Pembelajaran Kreatif Berbasis Inkuiri Untuk Guru PAUD Kota Administrasi Jakarta Timur 2016, di Ruang Serba Guna Blok A Lantai 1 Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (15/11). Tercatat ada 140 guru PAUD mengikuti kegiatan yang diadakan BAZIS Jakarta Timur dan TP PKK Jakarta Timur ini.

Tampak hadir, Ketua TP PKK Jakarta Timur Siti Syamsiah Bambang, Kabag Dikmental Jakarta Timur Alawi, Kepala BAZIS  Jakarta Timur Dwi Busara, Dewan Pendidikan Jakarta Timur Yuliwati serta narasumber dari Kelas Lentera KUARK Internasional Resmi dan Saktiana.

Ketua TP PKK Jakarta Timur Siti Syamsiah Bambang mengatakan, kegiatan ini sebagai  wujud kepedulian Pemkot Jakarta Timur terhadap program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan nasib generasi penerus bangsa Indonesia (generasi emas yang bermutu). Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kualitas guru PAUD dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kepada para anak didiknya menuju ke jenjang pendidikan dasar.

“Diharapkan lewat kegiatan ini dapat memberikan bekal ilmu kepada guru PAUD agar mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan kecerdasan anak yang berbasis Inkuri,” ujarnya.

Menurut Siti, program ini diikuti sebanyak 140 orang guru PAUD binaan TP PKK Jakarta Timur. Mereka terdiri dari 130 orang utusan Kelurahan se-Jakarta Timur, 5 orang utusan dari TP PKK Jakarta Timur dan 5 orang utusan dari Dewan Pendidikan Jakarta Timur.

“Dana kegiatan pelatihan ini sepenuhnya ditanggung oleh BAZIS Jakarta Timur dengan total biaya sebesar Rp 73.765.000  yang berasal dari pengumpulan ZIS tahun 2015,” ujarnya.

Sekko Jakarta Timur Jayadi, dalam sambutanya menyampaikan terima kasih pada BAZIS Jakarta Timur dan TP PKK Jakarta Timur yang sangat peduli kepada guru PAUD.

“Kegiatan ini sebagai bentuk peran serta dan apresiasi pemerintah dalam meningkatkan kualitas kompetensi guru PAUD di Kota Administrasi Jakarta Timur,” ujarnya.

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini menurutnya, untuk membekali para guru PAUD agar memiliki kemampuan pola pengajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak didiknya. Selain itu, juga untuk bertukar pengalaman dan pemahaman tentang mengajar dan mendidik anak-anak di PAUD.

“Mudah-mudahan hasil dari kegiatan pelatihan ini dapat diterapkan di tempat mengajarnya masing-masing dan menciptakan pola pengajaran lebih efektif berbasis inkuiri, dengan mengedepankan mengajar dan mendidik dalam perkembangan intelektual dan emosional anak, dan hasil dari pola pengajaran inkuiri ini akan membentuk karakter generasi bangsa mendatang yang lebih kompeten,” paparnya.

Sekko juga berharap, para peserta atau guru PAUD mau menjadi agen BAZIS Jakarta Timur. “Saya berharap para guru PAUD dapat mengajak para muzaki untuk membayar zakat, Infaq dan shadaqah (ZIS) melalui BAZIS Jakarta Timur,” ujarnya.

Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi Busara mengatakan, pada tahun 2016 ini pihaknya memberikan bantuan secara simultan kepada 950 guru PAUD yang masing-masing menerima Rp 1 juta. Disamping itu sejak tahun 2012 sampai sekarang, pihaknya  bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta untuk  memberikan bantuan bea siswa kepada 60 orang guru PAUD yang saat ini sudah dua  angkatan. “Alhamdulillah untuk angkatan pertama sebagian besar sudah selesai atau lulus,” ucap Dwi Busara.

Dwi memaparkan, hasil pengumpulan ZIS tahun 2016, sampai dengan hari ini, Selasa (15/11), seudah mencapai Rp 23.268.271.689 atau 81,10 persen dari target yang ditetapkan, yaitu Rp 28 Milyar. “Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan dari Walikota Jakarta Timur dan instansi terkait, untuk itu diucapkan terima kasih,” tutur Dwi. (Jonathan/Kominfomas JT).