Walikota Tinjau Pengurasan Saluran PHB Di Jalan DI Panjaitan

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meninjau kegiatan pengurasan saluran Penghubung (PHB) Cawang  di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Minggu (27/11). Peninjauan  saluran PHB yang terhubung  ke Kalimalang dan Kanal Banjir Timur (KBT) ini, sebagai upaya mencari solusi agar kawasan trersebut terbebas dari banjir.

Pada aksi kebersihan ini dikerahkan sebanyak 35 petugas gabungan yang terdiri unsur petugas PHL Sudin Tata Air dan petugas Aliran Kali Kota Jakarta Timur. Selain itu diterjunkan lima unit mobil dump truck serta satu unit kendaraan pompa trailer milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Walikota mengatakan, peninjauan pembersihan saluran penghubung ini merupakan upaya Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam menangani banjir di wilayah Cawang saat musim hujan. “Iya, ini kita lakukan pengecekan terhadap saluran PHB Cawang menuju Kalimalang dan BKT. Selain itu kita cek gorong-gorong dan dilakukan pengerukan sedimen dan penyedotan. Nah disini kita cari penyebabnya dan semua upaya kita lakukakan agar tidak kembali banjir,” kata Walikota.

Menurutnya, lokasi tersebut seharusnya bebas dari banjir. Namun hingga saat ini jika terjadi hujan deras kerap terjadi banjir.” Saya bersama Pak Yazied malu. Daerah ini kan hanya ada gedung dan hutan kota. Tapi masa sering terjadi banjir kalau hujan deras. Nah disini kita akan cari penyebabnya. Tadi kita cek daerah pompa air salurannya bagus. Nah disinilah kita cari permasalahan disaluran Cawang ini,” paparnya.

Sementara itu Kepala Suku Dinas Tata Air Kota Administrasi Jakarta Timur Ahmad Yazid Bustomi menjelaskan, secara teknis melihat sedimen cukup tinggi, pihaknya melakukan penanggulangan sementara dengan menyelesaikan pengurasan sedimen di saluran penghubung tersebut.

”Penanggulangan sementara itu kita diperintahkan Pak Kadis untuk menguras sedimen yang ada. Selain itu juga kita cek gorong-gorong apakah adanya sumbatan,” jelasnya.

Yazied menambahkan, pada Tahun 2017 pihaknya akan membuat crossingan baru di wilayah tersebut. ”Jadi jika masih terjadi banjir kita akan buat croosingan baru dengan luas dimensi 1,5 meter untuk mengurangi benturan air yanga ada sehingga air bisa mengalir lancar ke kalimalang dan Banjir Kanal Timur,” tambahnya.

Selain itu Kepala Bidang Aliran Kali Timur Mariana mengatakan, untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Cawang, upaya yang dilakukan dengan pengurasan saluran penghubung. ”Kami bersama Sudin Tata Air Jakarta Timur berupaya selama satu minggu ini melakukan pengurasan PHB yang dimensi hanya 1x1 meter yang dimulai dari pompa Berantas hingga depan Hotel Park. Jadi aliran terbagi dua, satu ke selatan masuk ke crossingan, kemudian yang satu ke sisi utara ke saluran pompa Berantas dan mengalir ke Cawang Wika dan kali Cipinang,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)