Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur Syofian Thahir memimpin Aksi Kebersihan Minggu Pagi (AKMP), di Jalan H. Sanyar RT 005/RW 06 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Minggu (15/1). Kegiatan yang rutin digelar setiap minggu pagi ini, bertujuan untuk memancing kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat.
AKMP kali ini difokuskan membersihkan sampah di lingkungan warga dan saluran penghubung (PHB) yang menuju ke Kali Pinus Elok. Aksi ini melibatkan petugas gabungan dari Satgas Sudin Kebersihan, Satgas Sudin Sumber Daya Air dan Satgas Sudin Binamarga serta warga setempat yang berjumlah kurang lebih 500 orang.
Disela-sela aksi kebersihan, Syofian mengatakan, RW 06 Kelurahan Penggilingan selama ini merupakan langganan genangan air saat turun hujan. Genangan air bisa mencapai 30 Cm, bila hujan deras turun lebih dari dua jam.
“Kita telah selidiki permasalahan yang ada dari hulu ke hilir ternyata adanya kali yang terputus. Nah disini kita adakan kerja bakti dan akan mencari solusi dalam mengatasi permasalahan. Disamping itu juga tujuan kerjabakti ini untuk memancing kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan lingkungan dan hidup bersih dan sehat,” katanya dilokasi AKMP.
Syofian menambahkan, kawasan yang biasa tergenang merupakan daerah cekungan. Oleh sebab itu, pembersihan di saluran mikro dan PHB diharapkan bisa melancarkan dan mempercepat aliran air dari kawasan tersebut.
“Diharapkan untuk sementara waktu melalui aksi kebersihan ini dapat mengatasi banjir. Dan dalam waktu dekat kita akan rapatkan untuk teknis ditingkat kota dalam pembuatan turap atau crossingan baru,” ujarnya.
Lebih lanjut Syofian menjelaskan, selain melibatkan gabungan petugas, AKMP juga dibantu ratusan warga. Diharapkan, paska pembersihan warga turut serta menjaga kebersihan lingkungannya.
”Partisipasi masyarakat agar tidak membuang sampah juga penting. Karena sampah yang masuk ke saluran potensial menyumbat aliran air,” paparnya.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur Yazied Bustomi mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti permintaan warga. Rencananya pembangunan turap menggunakan material batu kali dan beton. “Pada intinya kami siap. Kita akan segera rapatkan teknisnya. Pembangunan turap di sana merupakan prioritas di 2017 ini,” ujarnya.
Menurutnya, terpantau dari trase yang ada dimensinya seluas enam meter dan kedalaman tiga meter. “Kita akan masuk secara teknis jika trase saluran ini sudah terbebas. Nah, kendalanya masih ada tiga rumah yang belum dibebaskan. Untuk itu langkah awal kita lakukan perencenaan baik itu gambar dan anggaranya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RW 06 Kelurahan Penggilingan Syarifudin mengungkapkan, dirinya mewakili warga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemkot Jakarta Timur. “Ini kegiatan yang sangat baik dalam menjaga kelestarian lingkungan yang bersih dan sehat. Diharapkan dengan adanya kerja bakti ini dapat menggugah warga untuk menjalankan hidup bersih serta kami berterima kasih kepada Pak Wali yang akan merencanakan normalisasi saluran yang terpotong agar kami tidak kebanjiran saat musim hujan,” pungkasnya. (Jonathan/KIS JT)