Wakil Walikota Jakarta Timur M. Anwar meminta Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur untuk merespon dan menindaklanjuti aspirasi warga. Salah satunya terkait genangan air setinggi 70 Cm yang kerap terjadi saat hujan deras di wilayah di RT 010 dan 11/RW 06 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati.
“Saya minta Sudin Sumber Daya Air untuk menindaklanjuti keluhan warga ini, dan saya akan bahas ini di Musrenbang tingkat kota sebagai prioritas,” kata Wakil Walikota, menjawab aspirasi masyarakat saat ramah tamah usai Aksi Kebersihan Minggu Pagi (AKMP) di rumah Ketua RW 06 Kelurahan Cililitan, Minggu (5/2).
Wakil Walikota menambahkan, jika ini terus dibiarkan akan mengganggu aktivitas warga, khususnya saat musim hujan seperti saat ini. ”Kalau perlu dengan anggaran tahun 2017 ini, Sudin Sumber Daya Air dapat merespon cepat untuk membuat saluran penghubung dipermukimanya,” tambahnya.
Sementara terkait dengan dinding atau turap Kali Item yang terlihat cukup memperihatinkan, Wakil Walikota mengatakan, hal itu sudah menjadi prioritas utama Pemprov DKI Jakarta dalam membenahi banjir. ” Ini termasuk prioritas utama dan ini juga akan kita rapatkan,” paparnya.
Sementara itu Lurah Cililitan Alamsyah menjelaskan, kerja bakti ini sangat positif dalam mengedukasi masyarakat dalam perduli terhadap lingkungannya. Permasalahan yanh mengemuka di wilayahnya, menyangkut genagan air.
”Jadi kami sudah membersihkan setiap saluran yang tersumbat. Namun kita ternyata tidak cukup dengan membersihkan saluran, saat debit air meningkat dibutuhkan jalur saluran air yang baru dan di RT 10 dan 11 itu tidak ada dan ini kewenangan tingkat kota dan provinsi dan ini sudah masuk kemateri musrenbang kelurahan, semoga ini cepat untuk ditindaklanjuti supaya program dalam mengurangi debit air tadi bisa dapat terlaksana,” katanya.
Alamsyah menambahkan, untuk mengantisipasi genangan yang ada saat musim hujan ini, diharapkan warga perduli akan kebersihan lingkungan. “Kita tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan tidak kembali membuang sampah sembarangan agar saluran yang ada tidak tersumbat,” tandasnya. (Jonathan/Kominfotik JT)
