Selama Musim Penghujan, Wagub Minta Posko Bencana Aktif 24 Jam

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Camat dan Lurah untuk mengaktifkan Posko terpadu penanganan bencana selama 24 jam. Pengaktifan Posko tersebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir selama musim penghujan.

“Saya minta tolong, ini masa bencana, pos terpadu di kota, kecamatan, kelurahan harus aktif 24 jam. Ya sistemnya, sistem shift,” kata Djarot, dihadapan para Kepala SKPD/UKPD  saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (13/2).

Menurutnya, meskipun hingga saat ini permasalahan banjir sudah berkurang di wilayah Jakarta, khususnya Jakarta Timur, namun perlunya antisipasi dengan adanya Posko Terpadu bencana.

”Alhamdulillah tidak ada pengungsian. Kita bersyukur, hampir tidak ada banjir dan pengungsian. Hanya saja perlunya antisipasi hingga musim hujan selesai, karena mengenai banjir kiriman tinggal Kali Sunter yang problem,” tambahnya.

Djarot menekankan, Lurah dan Camat harus memahami pekerjaannya sebagai birokrasi yang berorientasi terhadap pelayanan warga.

”Karena sifatnya pelayanan, maka jam kerja mereka tentunya berlaku 24 jam. Jangan kemudian, Lurah-Camat dibangunin warga yang ada masalah jam 22.00 anda marah. Saya tekankan, birokrasi bekerja 24 jam melayani warga,” tandasnya. (Jonathan/Kominfotik JT)