Untuk mengatasi banjir yang merendam pemukiman warga di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Pemkot Jakarta Timur menurunkan dua unit mesin pompa tambahan. Dua unit mesin pompa tersebut untuk menambah satu unit mesin pompa yang ada sebelumnya, agar air yang merendam rumah warga dapat cepat surut.

Air yang menggenangi pemukiman warga di kawasan Kampung Pulo disebabkan  belum berfungsinya rumah pompa di kawasan tersebut untuk memompa air ke Kali Ciliwung. Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menegaskan pihaknya terus berupaya menyedot air dari pemukiman warga dengan menambah mesin pompa.

“Dengan diterjunkannya dua unit pompa air, diharapkan debit air yang merendam kawasan ini dapat berkurang sebesar 500 liter per detik dan air banjir dapat segera mengalir ke kali Ciliwung,” kata Walikota, saat meninjau kawasan Kampung Pulo, Selasa (14/2).

Dua unit mesin pompa yang diterjunkan berasal dari Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur. Tiap unitnya memiliki kapasitas 250 liter per detik.

“Dua unit mesin pompa dari Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur sejak Selasa pagi terus bekerja  untuk menyedot air dari pemukiman warga ke Kali Ciliwung,” kata Walikota.

Sementara itu Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Husein Murad mengatakan, banjir yang terjadi di kota Jakarta pada awal tahun ini, berkurang dibandingkan tahun lalu. Meski demikian pihaknya telah mempersiapkan bantuan baik dari segi logistik maupun pengungsian bila suatu waktu dibutuhkan.

 “BPBD DKI Jakarta telah mempersiapkan bantuan  baik logistik ataupun pengungsian apabila hal ini dibutuhkan,” kata Husein. (Jonathan/Kominfotik JT)