Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar bersama Lurah Kampung Melayu Setiyawan meninjau lokasi yang tergenang air di kawasan Tanah Rendah RW 08 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Kamis (16/2). Selain banjir kiriman dari Bogor, curah hujan yang tinggi dalam seminggu belakangan ini menyebabkan pemukiman warga di bantaran kali Ciliwung tersebut terendam air.
Air yang mulai masuk dan menggenangi wilayah Kelurahan Kampung Melayu sejak pukul 05.00 WIB, Selasa (16/2). Adapun wilayah yang terdampak banjir, selain RW 08 yaitu RW 04, RW 06 dan RW 07 yang ketinggian airnya mencapai 50 cm-100 cm.
"Pengungsi untuk sementara di Pos Sekretariat RW 07 berjumlah 20 orang, aula Masjid Ittihadul Ikhwan 50 orang, dan di Kantor Kelurahan 2 orang,” kata Camat Jatinegara.
Nasrudin mengharapkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung dapat segera dituntaskan hingga ke RW 08 Kelurahan Kampung Melayu. "Kalau sudah dinormalisasi dengan pemasangan site pile dan jalan inspeksi, mudah-mudahan pemukiman warga bisa terbebas dari genangan." tandasnya.
Pihak Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu tambahnya, telah memberikan bantuan berupa makanan dan susu untuk bayi bagi warga mengungsi di Masjid Ittihadul Ikhwan.
Lurah Kampung Melayu Setiyawan mengatakan, pihaknya menerjunkan petugas PPSU untuk mengevakuasi warga yang rumahnya tergenang air. Sementara pihak Sudin Sumber Daya Air menyiagakan mesin pompa untuk menyedot air dari pemukiman warga.
“Petugas PPSU Kelurahan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman dan Satgas SDA menyiagakan mesin pompa untuk bekerja maksimal sekaligus membantu membersihkan dari sampah-sampah yang akan menganggu kinerja mesin pompa," ujar Setyawan. (Jonathan/Kominfotik JT)