Walikota Resmikan Alfamart Class Di SMKN 48 Jakarta

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meresmikan Laboratorium Pengelolaan Bisnis Ritel Alfamart Class SMK Negeri 48, di Jalan Raya Perumnas Klender, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (17/2). Alfamart Class tersebut merupakan sarana praktek belajar siswa, magang, pelatihan pendidikan ritel bagi tenaga pengajar, serta mendukung proses pembelajaran lainnya.

Turut mendampingi Walikota,  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur Syofian Thahir, Camat Duren Sawit Abu Bakar, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Jakarta Timur Muhammad Roji, Direktur Corporate Affair Alfamart Solihin, Kepala Cabang Alfamart Cileungsi Rinekso Widyanto dan Kepala Sekolah SMK Negeri 48 Jakarta Yayah Nuraliyah.

Dalam sambutannya Walikota mengatakan, penandatanganan kerja sama Program Pendidikan Manajemen Ritel yang diinisiasi oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) ini bertujuan sebagai sarana untuk memfasilitasi proses pembelajaran melalui penyediaan sarana praktek belajar siswa, magang, pelatihan pendidikan ritel bagi tenaga pengajar, serta mendukung proses pembelajaran lainnya.

“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang  memiliki keperdulian terhadap pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Jakarta Timur. Dan ini patut kita syukuri,” kata Walikota dalam sambutannya.

Walikota menjelaskan, lewat kerja sama ini diharapkan lulusan SMK ke depan siap kerja karena telah memiliki standar kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Menurutnya, kurikulum ritel ini bisa menjadi alternatif yang bagus bagi siswa SMK.

”Jadi dengan ini arah karirnya pun sudah jelas. Nah, nantinya lulusan SMK punya pilihan untuk bekerja langsung di industri ritel atau membuka usaha ritel secara mandiri,” imbuhnya.

Sementara itu Direktur Corporate Affair Alfamart Solihin mengatakan, SMK Negeri 48 Jakarta  ini merupakan yang ke 146 di seluruh Indonesia yang mengimplementasikan program pendidikan ritel.

“Melalui program ini, perusahaan ingin menumbuhkembangkan minat siswa  terhadap dunia ritel melalui proses pembelajaran ritel yang aplikatif,” ujarnya.

Solihin menambahkan, melalui penandatanganan kerja sama program pendidikan manajemen ritel ini, perusahaan ingin berpartisipasi dalam menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan dunia bisnis ritel melalui transfer knowledge dan praktik pembelajaran yang komprehensif.

“Program ini diharapkan dapat menciptakan lulusan SMK yang siap kerja di lingkungan perusahaan, khususnya di industri ritel, dengan beberapa kompetensi yang telah dimiliki. Bahkan perusahaan kami siap menerimanya,” tambahnya.

Selain itu Kepala Sekolah SMKN 48 Yayah Nuraliyah mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan berupa Laboraturium Pengelolaan Bisnis Ritel Alfamart Class ini. “Saya sangat senang. Dengan ini program praktek bertambah untuk Jurusan Pemasaran,sehingga para siswa dapat langsung mengaplikasikan pengoprasian pengelolaan manajemen pemasaran ritel itu sendiri,” tandasnya. (Jonathan/Kominfotik JT)