Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) diterjunkan untuk membantu warga yang tempat tinggalnya terendam air akibat luapan Kali Cakung Drain di Kampung Sawah, RT  010/RW 05 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung. Mereka bertugas membantu warga yang ingin beraktivitas dengan menggunakan perahu karet.

“Ada 10 petugas PPSU Kelurahan Rawa Terate yang dikerahkan untuk membantu mobilisasi warga dengan perahu karet,” kata Lurah Rawa Terate Cairussalam, Kamis (23/2).

Para petugas PPSU tersebut menjalankan perahu karet dari ujung jalan yang tidak terkena banjir ke rumah warga atau sebaliknya. “Warga yang mau beraktivitas seperti ke sekolah atau bekerja sangat terbantu, karena ketinggian air masih mencapai 50 sampai 100 centimeter,” kata Cairus.

Menurut Cairus, air mulai menggenangi pemukiman warga, sejak Rabu, 15 Februari 2017 atau saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta hingga saat ini. “Tercacat ada 242 Kepala Keluarga (KK) atau 892 jiwa yang tempat tinggalnya terendam air,” kata Cairus.

Akibat banjir, menyebabkan sekitar 150 jiwa terpaksa mengungsi ke Masjid Istiqomah yang berada di dataran lebih tinggi. Namun saat ini pengungsi yang ada tinggal 50 orang.

“Mereka pun datang ke pengungsian pada malam hari saja, karena rumah masih tergenang air dan masih lembab,” katanya.

Untuk membantu warga yang rumahnya terendam air, juga ada dapur umum di tiga lokasi yaitu di RW 04, 05 dan depan Kantor Kelurahan Rawa Terate. Sementara untuk kesehatan diterjunkan tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Cakung untuk membantu warga yang sakit atau membutuhkan tindakan medis.

“Ada petugas kesehatan yang siaga tiap harinya di posko kesehatan, yaitu dua dokter dan dua perawat yang berasal dari Puskesmas Kecamatan Cakung,” tukasnya. (Jonathan/Kominfotik JT)