Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur diterjunkan untuk membantu membersihkan endapan lumpur dan sampah pasca terjadi banjir di wilayah RW 03 dan 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Rabu (22/2). Setelah air mulai surut, warga mengaku kesulitan untuk membersihkan rumahnya karena selain tebalnya lumpur yang mulai mengering, aliran listrik pun padam sehingga mesin pompa air di rumah-rumah warga tidak dapat berfungsi.
“Damkar memang membantu proses pembersihan yang titik fokusnya ada dua, yaitu rumah warga dan got yang tergenang lumpur,” ujar Kholil, petugas Sudin PKP Jakarta Timur.
Aliran listrik di wilayah yang terendam air tambahnya, juga dimatikan oleh pihak PLN, sehingga warga tidak dapat mengjalankan mesin pompa air untuk bersih-bersih rumah mereka.
“Kebetulan listrik mati warga jadi tidak bisa menggunakan air bersih untuk membersihkan lumpur, sehingga dari Damkar membantu proses pembersihan pada hari ini,” kata Kholil.
Petugas Sudin PKP Jakarta Timur, menggunakan peralatan yang dimiliki untuk menyemprotkan air ke endapan lumpur di jalan-jalan maupun dalam rumah warga. Satu-persatu rumah penduduk dibersihkan oleh petugas dibantu oleh warga setempat.
"Pembersihan lumpur ini dilakukan 24 jam sampai kawasan ini dapat bersih dari lumpur,” ujarnya.
Tidak hanya di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, namun aksi petugas Sudin PKP Jakarta Timur juga dilakukan di lokasi banjir lainnya. Salah satunya di RW 005/RW 11 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren sawit. Mereka membantu menyedot air yang menggenangi rumah-rumah warga. (Jonathan/Kominfotik JT)
