Wakil Walikota Buka Musrenbang Kecamatan Jatinegara

Wakil Walikota Jakarta Timur M. Anwar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Jatinegara Tahun 2017 di Aula Kantor Kecamatan Jatinegara, Rabu (8/3). Hadir pada kegiatan ini, Camat Jatinegara Nasrudin Abubakar, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi Golkar Tandanan Daulay, perwakilan SKPD/UKPD,para Lurah se-Kecamatan Jatinegara, pengurus RT/RW, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Tercacat ada 565 usulan warga yang dibahas pada Musrenbang Kecamatan Jatinegara dengan total anggaran Rp 132 miliyar. Setelah pembahasan, ada 112 usulan yang ditolak dengan nilai anggaran Rp 9 milyar, sehingga usulan yang diteruskan ke Musrenbang di tingkat kota mencapai 455 usulan.

Musrenbang pada tahun ini didominasi dengan pembangunan fisik yaitu jalan dan saluran air yang berada di Sudin Bina Marga dan Sudin Sumber Daya Air.

“Dalam Musrenbang ini saya berpesan agar untuk efisiensi anggaran, semua usulan harus betul-betul yang dibutuhkan oleh masyarakat dan memang menjadi prioritas warga,” kata Wakil Walikota.

Anwar berharap, usulan yang masuk ke Musrenbang harus dapat mensejahterakan masyarakat dan betul-betul merupakan kebutuhan masyarakat. “Jangan usulan yang ada ialah keinginan dari masyarakat atau cita-cita, tapi memang yang menjadi prioritas utama," ucapnya.

Sementara itu menurut Camat Jatinegara Nasrudin Abubakar mengatakan, ada 112 kegiatan yang ditolak pada Musrenbang Kecamatan Jatinegara, diantaranya karena ada yang pengerjaannya sudah masuk di tahun 2017. “Selain itu usulan ditolak karena memang tidak bisa dilaksanakan di tahun 2018 setelah dicek oleh Sudin teknis karena tidak memungkinkan,” ujarnya.

Nasrudin mengatakan, usulan Musrenbang Kecamatan Jatinegara yang dibawa ke Musrenbang tingkat kota merupakan program prioritas seperti perbaikan prasarana jalan, saluran dan lampu penerangan jalan. “Walaupun kita tahu prioritas utama di wilayah Jatinegara penanganan banjir, tetapi memang kewenangan penanganan banjir berada di kementerian yaitu BWSCC, jadi kita lakukan yang benar-benar kebutuhan masyarakat," pungkasnya. (Jonathan/Kominfotik JT)