Hasil Bulan Dana PMI Di Jaktim Tertinggi Di DKI

Jakarta Timur berhasil meraih posisi pertama untuk pengumpulan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2016/2017 dengan jumlah total  Rp 5.221.120.000. Hasil ini disampaikan pada saat acara Penutupan dan Pembubaran Bulan Dana PMI Tahun 2016 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/3).

Adapun di Provinsi DKI Jakarta, hasil pengumpulan bulan dana PMI tahun 2016/2017 mencapai Rp 10.841.890.332 atau naik 95 persen dibanding penerimaan tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 5.221.120.000. Setelah Jakarta Timur, posisi kedua ditempati Jakarta Selatan Rp 2.013.925.700, disusul berturut-turut Jakarta Barat Rp 1.816.806.985, Jakarta Utara Rp 1.286.185.982, Kabupaten Kepulauan Seribu Rp 61.624.700 dan PMI Provinsi DKI Jakarta Rp 33.659.200.

Ketua PMI Jakarta Timur, Krisdianto menyambut dengan antusias penghargaan yang diterima oleh PMI Kota Jakarta Timur. Ini adalah hasil kerja keras dan kerja sama dengan Sudin Pendidikan Jakarta Timur sehingga dalam sisa waktu penggalangan kemarin pihaknya telah mengoptimalkan ke sekolah-sekolah.

"Tidak hanya menghimpun dana, dengan memberikan sumbangan sukarela bagi PMI siswa dididik memiliki kepedulian sosial dan kerelaan berbagi." kata Krisdianto.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah yang dalam hadir kesempatan itu mengatakan, pada tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menghibahkan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk PMI, sehingga totalnya menjadi sekitar Rp 18 miliar.  Saefullah berharap sebagai organisasi sosial kemanusiaan yang mengemban misi sangat mulia, PMI  bisa memberikan berbagai bentuk pelayanan bagi warga Jakarta dan daerah lain, terutama mereka yang mengalami musibah/bencana.

"Semoga dana yang dikumpulkan, dapat dikelola dengan baik. Saya percaya kepada pengurus PMI bahwa ini pada waktunya bisa dipertanggungjawabkan," ujar Saefullah.

Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rini Sutiyoso menambahkan, hasil dana yang terkumpul nanti akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pelayanan seperti, kegiatan bakti sosial, pelayanan dapur umum dan evakuasi untuk korban bencana, pembinaan generasi muda melalui wadah PMR (Palang Merah Remaja).

Selain itu, hasil dana yang terkumpul juga akan dialokasikan untuk pembinaan kader sukarelawan, pembinaan tenaga pelatih dan guru pembina PMR, pelayanan ambulans, pelayanan Pemulihan Hubungan Keluarga dan operasional. "Hasil Bulan Dana PMI dapat dimanfaatkan oleh PMI kota dan kabupaten untuk pelaksanaan program PMI dengan sebaik-baiknya, serta tepat sasaran dan bermanfaat bagi semua masyarakat,” ucap Rini. (Jonathan/Kominfotik JT)