Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membuka Seminar Psikoedukasi Masalah Kesehatan Jiwa Pada Anak dan Remaja Usia Sekolah di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (27/3). Seminar yang diadakan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini, diikuti 200 guru dan Kepala Sekolah se-Jakarta Timur.
Walikota menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang mengadakan seminar ini. Seminar ini menurutnya, sebagai sarana komunikasi dalam memberikan informasi dan edukasi tentang perkembangan kesehatan jiwa remaja pada usia sekolah, melalui program Mobile Mental Health Service (MMHS) atau pelayanan kesehatan jiwa bergerak.
Walikota berharap para guru dan kepala sekolah yang telah mendapat ilmu melalui seminar ini akan dibawa ke pendidikan dan disampaikan kepada anak didik, agar anak didik mendapatkan ilmu dan edukasi tentang kesehatan jiwa dan pencegahan masalah kesehatan jiwa pada anak sekolah.
“Kita harus melakukan pembenahan SDM dan dimulai dari sejak dini dan lakukan perubahan positif kepada anak didik dari usia dini,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Dr. Dr. Fidiansjah, Sp.KJ, MPH mengatakan, diadaknya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan guru atau pendidik dalam mengenali secara dini masalah kesehatan jiwa pada anak didiknya. Selain itu, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan akses pepayanan kesehatan jiwa deteksi dini dan temuan kasus di sekolah serta terwujudnya upaya kesehatan sekolah baik fisik dan mental.
“Harapan saya kedepan, negara punya anak-anak didik yang menjadi generasi penerus dengan jiwa yang sehat dan kuat,” ujarnya. (Jonathan/Komimfotik JT)