Hari Air Sedunia, Plt Gubernur Susuri Kali Ciliwung

Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia  ke 25, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sumarsono menyusuri Sungai Ciliwung dengan menggunakan perahu karet, mulai dari jembatan Gedong, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, sampai Pintu Air Manggarai, Kamis (30/3). Hadir mendampingi Plt Gubernur, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan para pejabat lainnya.

Hari Air Sedunia, pertama kali dicetuskan tanggal 22 Maret 1992. Pada peringatan ke 25 tahun, tema yang diangkat, “Bersama Kita Selamatkan Air Untuk Kehidupan.”

Kegiatan susur kali Ciliwung ini diadakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Sebanyak 17 perahu karet disiapkan untung mengakut Sumarsono dan para pejabat.

Dalam sambutannya setelah menyusuri Kali Ciliwung, Sumarsono mengatakan, sudah banyak perubahan yang terjadi.  Kondisi Kali Ciliwung sudah jauh relatif lebih bersih dari sebelumnya.

“Kegiatan ini sengaja kita buat berbeda, bukan dirayakan di gedung mewah, tetapi kita susur sungai Ciliwung sekaligus melihat perkembangan terkini sungai Ciliwung,” kata Sumarsono.

Menurutnya, banjir di kota Jakarta secara keseluruhan sudah jauh berkurang dari sebelumnya. “Hanya genangan dua jam hingga tiga jam sudah surut, ini terlihat dari keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam menanggulangi pada saat banjir,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengharapkan program normalisasi Kali Ciliwung dapat segera dituntaskan oleh pihak BWSCC.  “Space-space tanah yang segera dibebaskan agar segera dituntaskan, karena setiap seminggu sekali sudah diadakan rapat mengenai hal ini dan jika sudah dibebaskan agar pihak BPN membantu proses pendataan dan agar segera dibayarkan biaya ganti ruginya kepada warga yang terkena normalisasi,” papar Walikota.

Pada bulan April 2017 ini, ada beberapa lokasi yang akan dikerjakan proyek normalisasi. Lokasinya antara lain, di RW 03 dan 04 Kelurahan Kebon Manggis (Kecamatan Matraman), RW 05 Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Bidara Cina (Kecamatan Jatinegara), Kelurahan Cawang (Gang Arus), RW 05 Kelurahan Cililitan dan Kelurahan Balekambang (Kecamatan Kramatjati).

“Harapannya kedepan, dalam rangka Hari Air Sedunia ini, kesadaran warga DKI Jakarta lebih baik agar tidak membuang sampah ke sungai, sehingga kulaitas air sungai Ciliwung bisa dimanfaatkan warga sebagai sumber kehidupan,” tutup Walikota. (Jonathan/Kominfotik JT)