Sekko Monitoring Pelaksanaan UNBK Di Tiga Sekolah

Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2016/2017,  Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur Jayadi melakukan monitoring  ke tiga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang letaknya saling berdekatan di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Kamis (6/4). Tiga sekolah yang dikunjungi Sekko yaitu, SMKN 24, SMKN 51 dan SMKN 58 Jakarta.

Sekolah yang pertama dikunjungi yaitu SMKN 24 Jakarta, di Jalan Bambu Hitam RT 003/RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung. Sekko yang tiba pukul 07.00 WIB, langsung memimpin apel yang diikuti para siswa peserta UNBK.

Tercatat ada 234 siswa yang mengikuti UNBK tahun ajaran 2016/2017, di SMKN 24 Jakarta. Mereka berasal dari empat jurusan, yakni kelompok Teknik Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Pariwisata, Jasa Boga, Tata Busana dan Akomodasi Perhotelan.

Para siswa mengerjakan soal-soal ujian di laboratorium komputer yang ada di sekolah. Tiap harinya, pelaksanaan UNBK dibagi dalam tiga sesi, yaitu sesi pertama pukul 07.30-09.30, sesi kedua pukul 10.30-12.30 dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 WIB.

Pihak sekolah membuat aturan yang ketat pada pelaksanaan hari terakhir UNBK. Para siswa mendapatkan surat edaran berisi pernyataan di atas materai untuk tidak melakukan hura-hura secara berlebih seperti coret-coret  baju seragam sekolah dan tawuran.

Menurut Sekko Jakarta Timur Jayadi, hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK telah berjalan dengan baik. “Pantauan hari terakhir di SMKN 24 Jakarta, UNBK berjalan lancar dan proses ujian berjalan tanpa hambatan," katanya.

Hal ini menurutnya, sebagai bukti  kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar. “Semua pihak saling membantu jalannya proses ujian sampai hari terakhir. Saya apresiasi kepada seluruh Kepsek, Guru,dan terutama Kasudin Pendidikan Wilayah 2 yang sudah berkoordinasi dengan baik dengan seluruh sekolah," ucapnya.

Sekko berharap kebiasaan corat-coret  atau kumpul-kumpul para siswa seusai ujian tidak boleh terjadi lagi, karena dapat menimbulkan hal negatif. “Saya sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang memberlakukan peraturan tertulis diatas materai kepada seluruh murid agar seusai ujian langsung pulang kerumahnya,” tukas Sekko.

Sementara itu Kasudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur Abdullah Rachem mengatakan, pelaksanaan UNBK sampai dengan hari terakhir ini di wilayah Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur berjalan lancar, semoga sampai selesai tetap lancar dengan baik,” katanya.

Rachem menjelaskan, dirinya sudah  mengirimkan pesan lewat aplikasi WhatsApp ke seluruh Kepala Sekolah SMK  agar memantau anak-anaknya agar seusai ujian langsung pulang kerumahnya. Para orang tua juga diharapkan untuk menjemput anaknya, menghindari terjadinya hal yang negatif.

“Langkah ini supaya tidak terjadi hal yang negatif seperti corat-coret baju,tembok hingga tawuran. Ini antisipasi kita, dari Sudin Pendidikan wilayah 2," jelasnya.

Kepala Sekolah SMKN 24 Jakarta Oom Siti Halimah mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar dan aksi corat-coret pasca UNBK, pihaknya memberlakukan aturan yang ketat.

“Kita lakukan peraturan surat diatas materai kepada seluruh murid SMKN 24 Jakarta, agar tidak melakukan hal negatif seusai ujian, diharapkan orangtua menjemput dan anak murid segera pulang kerumahnya,” kata Halimah.

Langkah ini sebagai tindak lanjut dari himbauan Kasudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur untuk antisipasi tawuran dan corat-coret baju di hari terakhir pelaksanaan UNBK. “Harapan saya semua murid lulus seratus persen dan mendapatkan predikat terbaik dalam nilai UNBK di wilayah Jakarta Timur,” tutupnya. (Jonathan/Kominfotik JT)