Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur Drs. Syofian Thahir, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Ruang Rapat Khusus Walikota Jakarta Timur, Jumat (7/4). Rombongan yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat Triyanto, SH, M.H ini, dalam rangka studi banding masalah penanganan banjir.
Syofaan menyambut positif kunker anggota legislatif dari Kabupaten Kotawaringin Barat ini. Selain sebagai ajang silahturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman dan informasi bagi kedua wilayah.
“Selamat datang di Jakarta Timur semoga kunjungan ini menghasilkan sesuatu yang positif bagi kedua belah pihak,” kata Syofian.
Syofian pada kesempatan ini memaparkan berbagai program unggulan di Jakarta Timur, salah satunya pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Menurutnya, RPTRA menjadi program unggulan karena warga Jakarta khususnya Jakarta Timur sangat membutuhkan tempat interaksi yang ramah lingkungan bagi segala jenis usia.
“Gubernur DKI Jakarta saat ini sedang melaksanakan program di wilayah Jakarta Timur antara lain pembangunan 1.000 waduk, karena wilayah Jakarta Timur masih banyak lahan-lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk membuat waduk,” katanya.
Berkaitan dengan permasalahan penanggulangan banjir, Syofian menjelaskan di Jakarta Timur dilaksanakan program pencegah banjir dengan membangun Kanal Banjir Timur (KBT). “KBT dapat berfungsi untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta Timur yang hampir menjadi permasalahan setiap tahun dan kini setelah ada KBT, sungai Ciliwung dan Kampung Pulo sudah tidak banjir lagi,” ujarnya.
Triyanto, selaku ketua rombongan DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat mengatakan, kedatangan pihaknya untuk menyerap ilmu dari Jakarta Timur yang nantinya akan diterapkan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Triyanto pun mengaku puas dengan pemaparan dari pihak Pemkot Jakarta Timur.
“Pihak kami tidak salah pilih memilih Jakarta Timur sebagai kota yang telah berhasil menanggulangi bencana banjir dengan metode KBT,” ujarnya. (Jonathan/Kominfotik JT)
