Walikota Terima Tim Penilai LSS Tingkat Nasional

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menerima Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LLS)  Tingkat Nasional Tahun 2017, di SMPN 209 Jakarta, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Selasa (25/4). Tim penilai yang dipimpin Dra. Nurma Dewi Saleh, M.Pd, beranggotakan enam orang yang berasal dari Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

SMPN 209 Jakarta merupakan satu-satunya sekolah dari Jakarta Timur yang maju mewakili Provinsi DKI Jakarta ke LSS Tingkat Nasional Tahun 2017. Setibanya di SMPN 209 Jakarta,  Tim Penilai LSS Tingkat Nasional langsung disambut marching band dan atraksi palang pintu yang dibawakan oleh para siswa siswi SMPN 209 Jakarta.

Selain itu tim juga menyaksikan anggota PMR yang menampilkan aksinya saat melakukan evakuasi korban kebakaran. Penyambutan dilanjutkan dengan penampilan para siswa  yang memperagakan gerakan mencuci tangan yang baik dan benar.

Walikota dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung kegiatan penilaian LSS Tingkat Nasional ini. "Harapan saya semoga kerja keras dan jerih payah kita terbayar lunas dengan mendapatkan predikat terbaik dalam Lomba LSS tahun 2017," ujarnya.

Harapan yang sama juga disampaikan, Kepala Sekolah SMPN 209 Jakarta Toyib Ali yang ikut mendampingi Walikota. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Pak Walikota, Camat, Lurah dan SKPD terkait  yang mendukung suksesnya LSS pada hari ini. Saya yakin kami dapat menjadi yang terbaik dalam LSS tingkat Nasional, karena ini bukan merupakan hasil individu eetapi hasil kerja keras bersama," paparnya.

Setelah melakukan penilaian di SMPN 209 Jakarta, tim penilai mendatangi Kantor Walikota Jakarta Timur. Tim mendengarkan paparan yang disampaikan Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur Jayadi di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur.

Usai paparan, Sekko mendampingi tim penilai mengunjungi Sekretariat UKS Jakarta Timur di lantai 7 Gedung Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur. Mereka melakukan penilaian di ruang sekretariat tersebut.

Menurut Ketua Tim Penilai LSS Tingkat Nasional Dra. Nurma Dewi Saleh, M.Pd, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan di SMPN 209 Jakarta sudah baik. “Banyak yang sudah dilakukan yaitu diantaranya bank sampah dan budi daya ikan, ini mengajarkan anak-anak untuk melakukan inovasi dalam memperhatikan lingkungan,” ujarnya.

Nurma berharap, kegiatan yang dilakukan di sekolah dapat diterapkan di rumah atau tempat tinggal siswa. “Saya berharap dirumah masing-masing bisa diterapkan, apa yang telah dapat di sekolah serta bisa mengajarkan kepada keluarga terlebih dahulu dan menularkan ke teman atau tetangganya,” ujarnya.

Nurma mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut bukan hanya ada saat mengikuti lomba. “Ada atau tidak adanya  lomba harus diterapkan secara terus-menerus, agar tujuan menjadikan sekolah bersih sehat dan nyaman benar-benar maksimal,” tutupnya.

Jayadi pada kesempatan ini mengatakan, tim penilaian sangat tertarik dengan program yang dilakukan SMPN 209 Jakarta. Dirinya pun mengaku optimis, sekolah tersebut dapat meraih hasil terbaik dan membawa harum Jakarta Timur dan Provinsi DKI Jakarta.

“Tentunya kita selalu optimis menjadi yang terbaik, karena kita sudah kordinasikan kesiapannya kepada SKPD dan UKPD untuk menampilkan yang terbaik dalam LSS. Jadi memang jika ingin mendapatkan hasil yang baik kegiatan ini dilakukan secara kontinyu atau berkelanjutan agar mendapatkan hasil yang terbaik," tutupnya. (Jonathan/Kominfotik JT)