Kecamatan Jatinegara berhasil meraih Juara I Festival Bedug dan Gema Takbir Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2017 yang diselenggarakan di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (21/6). Kecamatan Jatinegara pun berhasilmeraih piala dan uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta dari panitia dan maju mewakili Jakarta Timur ke lomba di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Pada kegiatan yang dibuka langsung Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana tersebut, berhasil meraih Juara II yaitu Kecamatan Kramatjati dan Juara III adalah Kecamatan Duren Sawit. Lomba ini sendiri diikuti perwakilan dari 10 Kecamatan di Jakarta Timur.
Lomba yang dipantau langsung Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Bambang Sugiono, ini rencannaya akan dijadikan agenda rutin menyambut hari raya Idul Fitri."Ini merupakan arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak turun ke jalan saat malam takbiran yang bisa membahayakan dan membuat kemacetan di Jakarta khususnya,” kata Bambang Sugiono.
Bambang mengatakan, kegiatan ini untuk mengingatkan semangat tentang waktu,baik waktu sholat atau tentang lambang masjid kepada umat Islam. “Karena waktu adalah kedisiplinan dalam berbagai aspek kehidupan, untuk itu festival ini agar dipahami betul dengan baik kepada masyarakat," jelasnya.
Ditambahkan Bambang, seni bedug, tidak hanya bedug saja tetapi ada variasi alat musik lain seperti seni pukul bedug yang membuat menarik, dan agar tidak monoton dan bosan jika ditonton oleh masyarakat. "Hari ini kita melihat kekurangannya dimana dan setiap tahun akan menjadi agenda rutin yang terus dilaksanakan baik dari tingkat kota sampai tingkat Provinsi DKI Jakarta," pungkasnya.
Sementara itu Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyampikan terima kasih kepada para Camat dan Lurah yang telah menyelenggarakan Festival Bedug di tingkat kecamatan. “Yang juara akan mewakili wilayah kota Jakarta Timur di tingkat Provinsi DKI Jakarta," katanya.
Bambang menambahkan, kedepannya akan dilakukan pendidikan dan pembinaan di kelurahan dan kecamatan untuk mempersiapkan, pelatihan dan seni festival bedug. “Untuk tahun depan diharapkan lebih menarik dan variatif lagi," tukasnya.