Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Sabtu malam (7/3) menghadiri Milad Yayasan Ar Rahmah yang ke 13 di GOR Ciracas, Jl. Raya Bogor, Kecamatan Ciracas. Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan jamaah ini, selain merayakan Milad Yayasan Ar Rahmah juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Walikota dalam sambutannya mengatakan, pengajian dan kegiatan maulid ini sangat bagus bagi warga Jakarta Timur, karena didalamnya banyak disampaikan ilmu agama yang bisa meningkatkan kualitas diri bagi warga Jakarta Timur.
"Saya kira acara maulid dan pengajian yang dilaksanakan bersamaan dengan milad Yayasan Ar Rahman ini sangat baik dalam pembinaan akhlak terutama dalam penyampaian ilmu agama, saat ini generasi muda banyak yang jauh dari agamanya untuk itu saya kira kegiatan ini sangat penting sekali," ujarnya.
Menurutnya, saat ini di Kota Jakarta banyak tindak kejahatan yang rata-rata pelakunya masih usia remaja. Faktor kurangnya pemahaman tentang agama merupakan salah satu penyebab mereka melakukan perbuatan yang sangat merugikan orang lain dan diri sendiri, karena apa yang mereka lakukan sudah dikatakan tindakan kriminal.
"Beberapa hari ini banyak kita temukan tindakan kriminal yang dilakukan oleh para anak remaja, seperti tawuran, mabuk minuman keras, penjarahan toko, penjarahan mobil yang parkir dipinggir jalan dan yang sedang maraknya pembegalan motor di jalan," ungkap Walikota.
Menurutnya, perbuatan yang mereka lakukan sudah sangat meresahkan semua orang. Untuk itu pada minggu lalu mulai pukul 02.00 dini hari, para pejabat di Pemkot Jakarta Timur mulai dari tingkat Kota, Camat dan Lurah melakukan piket malam memantau situasi di wilayahnya masing-masing.
"Saya mohon dengan sangat kepada orang tua dan anak bisa membatasi jika ingin keluar malam batasnya paling malam hanya sampai jam 22.00 malam demi keamanan lingkungan dan diri masing-masing," ujarya.
Walikota mengatakan, minggu lalu Pihak Pemkot Jakarta Timur dibantu oleh TNI, Polri dan Satpol PP sudah menangkap beberapa pelaku tawuran. Umumnya para pelaku tawuran usianya masih sangat muda, serta ada yang masih SMP dan SMA.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan pengajian dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat memberikan pencerahan kepada warga Jakarta Timur bahwa tawuran dan mabuk minuman keras itu sangat merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Saya berharap kegiatan semacam ini semakin banyak dilakukan disemua wilayah untuk mengisi waktu dengan perbuatan yang positif," kata Walikota.
Ketua Yayasan Ar Rahmah, H. Sutomo, mengatakan, 13 tahun yang lalu telah dilakukan peresmian Yayasan Ar Rahmah sebagai pendidikan Al-Quran yang diresmikan oleh Camat Cipayung Bambang Musyawardana yang saat ini sudah menjadi Walikota Jakarta Timur.
“Saat itu hanya 60 murid pada tahun 2001 saat pertama kali Yayasan Ar Rahmah dibuka. Saat ini kita sudah mengirim 60 orang ke Jepang terdiri dari murid dan guru untuk mengajar agama di Jepang, lulusan pertama sudah ada yang menjadi dokter, Komandan TNI, Polisi dan yang sekolah di STPDN," papar Sutomo.
Sementara itu, Habib Abdullah Assegaf, mengajak para jamaahnya untuk tidak melakukan perbuatan dosa seperti tawuran dan mengkonsumsi minuman beralkohol, dan lebih banyak melakukan perbuatan yang baik seperti pengajian dan belajar pemahaman tentang agama Islam.
"Saya harap jamaah tidak ada yang melakukan perbuatan dosa dan jangan mengikuti hasutan syaitan karena akan merugikan diri sendiri," tukas Habib. (Idham/Kominfomas JT)