Wakil Wali Kota Jakarta Timur M.Anwar menghadiri Asean Dengue Day 2017 ( Hari Demam Berdarah Se Asia Tenggara 2017 ), di Sekolah Dasar Negeri 07 Baru Jalan RA. Fadillah RT 11 RW 04 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Rabu (2/7).
Kegiatan yang di buka oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Farid Moeloek mengusung tema “ Rumahku dan Sekolahku Tembok Perlindungan Pertama Dari DBD “, diperingati setiap tahunnya pada tanggal 15 Juni 2017, dan Indonesia termasuk salah satu negara penggerak dalam pencegahan, pemberantasan, penanganan dan pengobatan penyakit Demam Berdarah.
Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek mengatakan, " Pentingnya menanamkan hidup sehat di kalangam pelajar karena jentik dan nyamuk penyebar Demam Berdarah Dengue (DBD) ada di mana saja dan menyerang siapa saja, Asean Dengue Day (ADD) diperingati sebagai bukti komitmen mengendalikan demam berdarah di seluruh lintas sektor masyarakat dan di kalangan anak pelajar merupakan angka penderita DBD paling tinggi “.
"Intinya kebersihan diutamakan, dan dibersihkan tempat jentik-jentik nyamuk yang dapat berkembang biak, jangan lupa ajarkan anak-anak sejak dini dalam menjadi kader jumantik "tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas dipilihnya Provinsi DKI Jakarta dalam penyelenggaraan peringatan ADD tahun 2017, “ Dengan terpilihnya DKI Jakarta saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kesehatan, karna kita ketahui DBD menjadi salah satu penyakit menular yang masih mengancam warga DKI Jakarta, jumlah Kasus DBD di Jakarta sampai dengan 31 Juli sebanyak 2.530 penderita dibanding tahun 2016 sebanyak 20.432 penderita dengan kematian 14 dan CFR 0,07”.
Dalam keterangannya Koesmedi mengatakan, sesuai dengan Surat edaran Gubernur No. 46 Tahun 2004 tentang penanggungjawab PSN ada 7 tatanan dalam penanggulangan DBD yaitu pemukiman, pendidikan, tempat kerja, tempat umum, tempat pengolahan makanan, sarana olahraga dan sarana kesehatan, “ Oleh karena itu sasaran kita dalam penanggulangan dan pencegahan penyakit DBD melalui sekolah-sekolah dengan tujuan menggalakkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk, selain itu melakukan 3 M dalam kehidupan sehari-hari ".
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan," Kita mendukung terhadap pelaksanaan kegiatan ini, target sekolah-sekolah yang ada baik sekolah swasta maupun negeri dan sudah kita buatkan surat edaran karena pada prinsipnya seluruh sekolah di DKI Jakarta mendukung dan mensupport kegiatan Asean Dengue Day 2017 "pungkasnya.