Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meresmikan Masjid Jami Al-Jauhariyah yang terletak di Jalan Buaran 2 RT 002/RW 03 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (25/8). Peresmian masjid yang dilakukan usai sholat Jumat ini ditandai dengan penekanan tombol, dilanjutkan pelepasan balon gas dan penandatanganan prasasti oleh Walikota didampingi tokoh agama setempat.
Turut hadir mendapingi Walikota, Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi Busara, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur Muchtar, Camat Duren Sawit Abu Bakar dan Lurah Klender Abdul Rahman Hakim.
Konstruksi Masjid Jami Al-Jauhariyah dibangun dua lantai dengan lama pembangunan tiga tahun.Masjid yang sudah mulai berfungsi sejak awal tahun 2017 ini, menghabiskan dana Rp 1,3 milyar untuk pembangunannya. Dana tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat dan dari para siswa Yayasan Al-Jauhariyah.
Dalam sambutanya Walikota mengatakan, sangat bangga atas berdirinya Masjid Jami Al-Jauhariyah, utamanya karena masjid tersebut berdiri atas inisiatif warga setempat. “Ini tandanya kecintaan warga dalam memakmurkan rumah ibadah. Melalui dana pembangunan secara swadaya dapat terwujud masjid yang megah ini,” katanya.
Disampaikan Walikota, pembangunan masjid itu sangat penting, karena fungsi peran masjid saat ini tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, namun sudah berkembang menjadi tempat pendidikan agama bagi anak-anak.
“Lebih sulit melakukan pembangunan manusia daripada pembangunan infrastruktur. Sehingga saya berharap agar masjid ini dapat turut berperan dalam rangka melakukan pembangunan manusia melalui pendidikan keagamaan Islam sejak dini,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan sebuah masjid bukan hanya dilihat sebagai suatu kegiatan membangun sarana fisik tempat ibadah semata. Akan tetapi, membangun masjid pada hakikatnya adalah membangun jamaah dan membina basis dakwah yang akan bermuara pada kualitas umat.
“Jadi membangun dan memakmurkan masjid, merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Untuk itu, menjadi tugas ulama dan umara untuk mengajak umat kembali ke masjid. Dengan harapan menjadi sarana yang mempersatukan umat di dalam wadah ikatan ukhuwah Islamiyah. Sehingga jadikanlah masjid tempat memperkokoh persatuan umat,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al-Jauhariyah Kyai H. Nurul Ghulam mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terimakasih dengan kedatangan Walikota berserta jajarannya.”Saya sangat terimakasih kedatangan langsung Pak Wali yang telah menyempatkan Sholat Jumat berjamaah sekaligus meresmikan Masjid ini,” pungkasnya.