Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Jakarta Timur bersama Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mengadakan sosialisasi bahaya merokok, di aula SMP PSKD 3, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Selasa (17/10). Kegiatan ini diikuti sebanyak 75 siswa dan para guru di SMP PSKD 3 Kebon Manggis.
"Selain edukasi kegiatan ini juga bertujuan menurunkan jumlah pelajar perokok di sekolah SMP dan SMA di Jakarta Timur," ujar Endang Sriwahyuningsih, Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Timur, Sinom Priyanti mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Sudin Pendidikan dan Sudin Kesehatan Jakarta Timur yang telah memfasilitasi program sosialisasi tersebut. Dirinya berharap perilaku merokok usia dini dapat dicegah melalui sekolah-sekolah.
Langkah ini tambhanya, juga sebagai bentuk dukungan BPJS kesehatan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta. "Semoga siswa sadar akan dampak serta penyakit yang ditimbulkan akibat merokok dan sesuai tema-nya segera tinggalkan rokok atau Ti-Rock," harapnya.
Kepala SMP PSKD 3, Sulastri Megasari berharap, tidak hanya sosialisasi tetapi ada program lanjutan berupa pemeriksaan dan konseling bagi siswanya yang positif merokok. "Kita sudah membuat peraturan ketat untuk menghindari anak-anak melakukan hal negatif seperti rokok dan tawuran, kita akan berikan surat SP 1, SP 2 dan SP 3 selanjutnya dipulangkan ke rumah atau dikeluarkan," pungkasnya.