Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menghadiri Keriaan Betawi Jatinegara 2017 di Pusat Kebudayaan Betawi Eks Makodim Jatinegara (PKBMJ) di Jalan Raya Bekasi Timur No. 76, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kamis (26/10) malam.
Turut mendampingi Gubernur, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Kepala Dinas Pariwisata, Tinia Budiati, Camata Jatinegara Nasrudin Abu Bakar, Lurah Rawa Bunga Agustinah, serta dihadiri Direktur Eksekutif Gerbang Betawi Ashari, Ketua Pelaksana Keriaan Betawi Jatinegara 2017 Sylviana Murni dan para tokoh Badan Musyawarah Betawi di Wilayah Kota Jakarta Timur.
Kegiatan Gerbang Betawi yang menampilkan pagelaran Seni Budaya Betawi bertajuk “Keriaan Betawi Jatinegara 2017” ini merupakan hari kedua, dimeriahkan oleh serangkaian atraksi seperti palang pintu, pertunjukan seni tari dan paduan suara, termasuk deklarasi Gerakan Kebangkitan Betawi (Gerbang Betawi) dan pemutaran video mapping 3D bertema Betawi Dulu, Kini, dan Mendatang.
Dalam sambutanya Wakil Gubernur mangatakan, pagelaran Keriaan Betawi Jatinegara 2017 ini sejalan dengan strategi pembangunan yang dicanangkan dalam kepemimpinanya pada lima tahun kedepan, dimana, strategi pembangunan tersebut terdiri dari bidang pendidikan, bidang budaya dan pariwisata, bidang ekonomi produktif dan bidang lingkungan hidup.
“ Buat saya malam ini penuh keriaan dan penuh kebahagiaan, Saya berkomitmen bahwa kami insya Allah lima tahun ke depan akan memajukan kebudayaan Betawi, bukan hanya melestarikan tapi memajukan kebudayaan Betawi ” tegasnya.
Menurut Wakil gubernur, salah satu agenda menarik dalam acara itu adalah pemutaran video mapping 3D bertema Betawi dulu, kini, dan mendatang, karena melalui video mapping 3D ini unsur teknologi dan tradisi yang bersatu padu kemudian diproyeksikan di gedung sarat nilai sejarah bisa menjadi sesuatu yang indah, “ kita tidak perlu merasa bahwa kita ketinggalan, Betawi itu hebat, selain dikenal iptek, dikenal juga dengan intak, iman dan takwa ” paparnya.
Sementara itu Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, pihaknya mendukung terselenggaranya Gerbang Betawi yang diharapkan dapat mendongkrak awal kebangkitan kembali kebudayaan Betawi di Jakarta, khususnya di wilayah Kota Jakarta Timur, “ Ini suatu kebangkitan dimulainya budaya Betawi, baik itu kuliner, kesenian, kerajinan, dan lain-lain,” ujarnya.
Selain itu Ketua Pelaksana Keriaan Betawi Jatinegara 2017 Sylviana Murni menjelaskan, malam ini adalah suatu kebanggan tersendiri bagi warga Betawi, khususnya Gerbang Betawi, diberi kesempatan untuk berkiprah dan melaksanakan acara yang representatif di salah satu gedung bersejarah, “ Dan bukan hanya di sini, kami akan mencari lokasi-lokasi yang representatif milik Pemda yang kurang dimanfaatkan dengan baik, kami akan ekspos dengan keriaan di sana supaya masyarakat tahu, kami akan berdayakan lagi komunitas-komunitas Betawi ” tandasnya.