Empat Suku Dinas (Sudin) di Jakarta Timur yang terdiri dari Sudin Perindustrian dan Energi, Sudin Pertamanan dan Pemakaman, Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Sudin Kominfomas, memberikan pelatihan wirausaha kepada warga penghuni Rumah Susun (Rusun). Diharapkan, lewat pelatihan yang diberikan tersebut, para penghuni Rusun dapat mandiri untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
“Saya sangat gembira, bila Sudin-sudin yang ada saling bersinergi dalam menjalankan program kerja,” kata Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, saat membuka Sosialisasi Program Creating Share Value (CSV), di Rusunawa Komarudin, RW 04 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Minggu (29/3).
Menurut Walikota, seperti kegiatan yang diadakan di Rusun Komarudin ini, sangat bermanfaat bagi warga setempat untuk menambah penghasilan mereka. Warga setempat, diberikan pelatihan wira usaha dari sebuah perusahaan minuman ringan, sehingga dapat membuka usaha sendiri.
“Warga diberikan pelatihan dan permodalan, dengan harapan mereka dapat mandiri dan mencukupi kebutuhan hidupnya,” kata Walikota.
Pada kesempatan ini, Walikota secara simbolis menyerahkan sepeda dan modal usaha kepada warga yang mengikuti program Program Creating Share Value (CSV). Dirinya berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Sosialisasi Program Creating Share Value (CSV), bagi warga Rusunawa Komarudin sendiri, diadakan Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur. Ada 200 warga yang sebagian besar para ibu rumah tangga, mendapatkan pelatihan wirausaha dari PT Nutrifood, produsen produk minuman ringan.
“Untuk tahap pertama kami memberikan pelatihan wirausaha kepada warga Rusun Komarudin, selanujtnya juga akan ke Rusun-Rusun lainnya di Jakarta Timur,” kata Tuti Kurniati, Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur.
Menurut Tuti, selain pihaknya, pelatihan wirausaha kepada warga Rusun ini juga melibatkan tiga Sudin lainnya. Untuk Sudin Pertamanan dan Pemakaman, akan memberikan pelatihan menata taman, Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan memberikan pelatihan ternak lele dan Sudin Kominfomas memberikan dukungan untuk sosialisasi program kegiatan.
Sudin Pertamanan dan Pemakaman juga memberikan bibit pohon untuk warga Rusun Komarudin sebanyak 50 pohon perdu pucuk merah dan 50 pohon palem kuning. Selain itu, pihak Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan pada kesempatan yang sama memberikan 500 bibit ikan nila untuk disebar di waduk yang ada di Rusun Komarudin.
Terkait program Program Creating Share Value (CSV), warga Rusun yang mendapatkan pelatihan akan diberikan modal dan perlengkapan usaha berupa sepeda. Namun menurut Tuti, sepeda tersebut tidak diberikan cuma-cuma.
“Dalam setahun, warga akan mendapatkan pendampingan dari pihak perusahaan. Nantinya mereka harus mengembalikan uang dari hasil usaha mereka yang besarnya Rp 500 ribu,” ujarnya.
Ke depan dirinya juga akan memberikan pelatihan membuat abon dari ikan lele. Hal ini karena di Rusun Komarudin terdapat kolam lele yang dikelola oleh warga setempat.
“Nanti kami akan gandeng Sudin terkait untuk kerja sama dalam pembibitan dan budidaya lele serta memberikan pelatihan kepada warga untuk membuat abon dari lele. Untuk pemasaran juga akan dibantu agar dapat masuk ke toko-toko retail,” ujarnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)
