Kelurahan Kayu Putih Gelar Sosialisasi Rembuk RW Tahun Anggaran 2019

Kelurahan Kayu Putih menggelar sosialisasi pelaksanaan Rembug RW di Gedung Sasana Krida Sekretariat Karang Taruna, Jalan Plafon V  RW 03 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jumat (22/12).  Kegitan ini  dibuka langsung oleh Lurah Kayu Putih Ade Ahadiyat Priyadi serta dihadiri Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur Hartati.

Kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh 17 Ketua RW, RT, LMK, FKDM dan tokoh masyarakat setempat tersebut merupakan tindak lanjut hasil dari pembukaan Rembuk RW yang di buka langsung oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyawardana Selasa lalu (19/12).

Dalam sambutannya Ade mengatakan, Sosialisasi Rembuk RW sendiri sebagai langkah awal dari pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2019 yang merupakan tahapan proses perencanaan partisipatif melalui penjaringan aspirasi masyarakat di tingkat RW.

“Sosialisasi ini bentuk pemberian pembekalan bagi para Ketua RW. Dengan tujuan agar tidak ada kendala teknis pada saat pelaksaan Rembuk RW yang diselenggarakan Senin, 8 Januari 2018 mendatang,” katanya.

Dijelaskan Ade, pihaknya meminta agar warga mengajukan usulan terhadapa kebutuhan bukan keinginan. Sebab, perlunya kegiatan ini juga membahas dari pengidentifikasian permasalahan di tingkat Rukun Tetangga (RT), selanjutnya dilakukan pembahasan di tingkat RW untuk dilakukan penentuan prioritas usulan hingga ke tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota dan Provinsi.

“Pentingnya usulan yang jelas menegedepankan prioritas kebutuhan untuk disepakati bersama di lingkungan RW untuk dapat menentukan prioritas usulan. Sehingga, perencanaan pembangunan dapat lebih baik di Tahun 2018 nanti,” paparnya.

Ditambahkan Ade, dirinya juga akan menyeimbangkan segala usulan yang akan diajukan warga. Menurutnya, dirinya akan memberikan saran, sehingga pembangunan fisik dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia dapat seimbang.” Seperti yang telah disarankan Pak Wali. Agar usulan dapat kemanusiaan dapat disinkronisasikan dengan program Gubernur DKI Jakarta yakni mengedepankan OK OCE. Artinya pemberdayaan ditiap RW agar mampu mengembangkan kewirausahaanya,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur Hartati menjelaskan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 144 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.

“Jadi, Kegiatan ini akan menjadi salah satu bahan perumusan prarancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kelurahan dan prarancangan awal RKPD Kecamatan,” ujarnya.

Sadeli, Ketua RW 08 Kelurahan Kayu Putih mengungkapan, pihaknya sangat berterima kasih atas capaian pembangunan yang telah terjadi pada tahun sebelumnya. Dikatakanya, Kelurahan Kayu Putih telah mencapai 80 persen usulan yang diterima.

“Ini sangat mendukung ya. saya terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta khususnya Pemkot Jakarta Timur kedepan usulan akan kita imbangkan sesuai arahan Pak Wali dan Pak Lurah tadi dengan mengedepankan pemberdayaan manusianya,” tandasnya.