Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, membuka Gebyar Pariwisata di Lippo Plaza Ktamatjati, Sabtu (13/12). Pembukaan kegiatan yang menjadi agenda rutin Sudin Pariwisata Jakarta Timur ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota.
Walikota mengatakan, sudah kedua kalinya membuka Gebyar Pariwisata dan mengalami peningkatan yang sangat siginifikan. Menurutnya, kegiatan Gebyar Pariwisata kali ini, menampilkan lebih banyak atraksi kesenian.
"Namun dari segi pengunjung masih kurang mungkin kurangnya sosialisasi dan promosi akan adanya Gebyar Pariwisata ini. Seharusnya jika banyak atraksi yang ditampilkan makin banyak yang menonton karena yang ditampilkan adalah seni kebudayaan,” ujar Krisdianto, saat memberikan sambutannya.
Menurutnya, kegiatan ini untuk meningkatkan dan menghargai budaya nasional serta untuk mempromosikan Lippo Plaza Kramatjati agar semakin banyak masyarakat yang mengunjungi pusat belanja ini. Krisdianto berharap, agar pihak swasta dan Pemerintah selalu bekerjasama untuk meningkatkan dunia usaha dan pariwisata yang ada di Jakarta Timur.
Kepala Suku Dinas Pariwisata Kota Administrasi Jakarta Timur, Deddy Soetardi, mengatakan, kegiatan Gebyar Pariwisata Jakarta Timur ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah untuk meningkatkan apresiasi terhadap keragaman budaya tradisional dan modern dengan spirit kebersamaan dan keragaman.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata di Jakarta Timur sehingga menjadi salah satu tujuan wisata unggulan, serta untuk meningkatkan pemberdayaan masyarkat yang berbazis pariwisata," ujar Deddy.
Deddy mengatakan, Gebyar Pariwisata Jakarta Timur menampilkan hiburan musik gambang Kromong, tari Betawi, atraksi barongsai, sisingaan, reog, serta pameran bazar, kuliner, fashion dan souvenir khas betawi, serta juga diaelenggarakan lomba cheerleader dan fashion show yang dibawakan oleh anak-anak dan Abang None Jakarta Timur. (Idham/Kominfomas JT)
