Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Timur Ari Sonjaya membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cililitan Tahun 2018 di Ruang Aula Kantor Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Kamis (1/2). Tercatat, sebanyak 55 usulan hasil dari Rembuk RW dengan anggaran Rp 16,4 milyar dibahas dalam Musrenbang Kelurahan Cililitan.
Ari mengatakan, pihaknya mengapresiasi terhadap usulan warga Kelurahan Cililitan. Menurutnya, sebanyak 55 usulan hasil identifikasi dari masing masing RT melalui Rembuk RW tersebut berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. ”Masyarakat sudah mulai mengerti akan kebutuhan yang diajukan untuk kepentingan warga baik itu fisik maupun non fisik,” katanya.
Dijelaskan Ari, berbagai usulan Musrenbang Kelurahan Cililitan sendiri sudah cukup baik. Meskipun, dari berbagai usulan itu masih didominasi dengan usulan fisik yang masih menjadi primadona. Dirinya berpesan, perlunya penambahan usulan yang dapat meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusianya.
“Tentunya kita mengharapkan adanya keseimbangan usulan baik fisik maupun non fisik. Seperti halnya pembinaan karakter warga yang dapat menjadi suatu perubahan bagi warga dalam menuju kesejahteraan yang lebih baik lagi,” paparnya.
Namun demikian, dalam Musrenbang Kelurahan ini diharapkan terjadi musyawarah antara Lurah, warga bersama-sama dengan Sudin Teknis untuk memvalidasi usulan hasil Rembuk RW. Sehingga, nantinya dapat diteruskan ketingkat Kecamatan, Kota hingga Provinsi.” Nah, dengan ini warga terlibat dalam menentukan usulan, jadi mana usulan yang dapat dikerjakan pada tahun 2018, serta usulan yang dikerjakan di Tahun 2019,” paparnya.
Sementara itu Lurah Cililitan Alamsyah mengatakan, 55 usulan hasil dari Rembuk RW yang tervalidasi berdasarkan survei tugas teknis Pra Musrenbang di Kelurahan Cililitan. Memang, masih mendominasi usulan fisik terutama perbaikan saluran.”Seperti saluran di Jalan Dewi Sartika RW 013 yang sangat memperhatikan dengan kerusakan 900 meter dengan kerusakan turap yang terhubung ke Kali Baru jadi ini kita perioritaskan,” ujarnya.
Ditambahkan Alamsyah, selain fisik adanya usulan pemberdayaan kerohanian.” usulan itu pengadaan hadroh yang melibatkan remaja masjid. Namun, nanti akan kita kembali mengusulkan berbagai kegiatan kewirausahaan dan ini akan segera kita bahas yang nantinya akan diajukan di Musrenbang tingkat Kecamatan,” tambahnya.
Sukarja Ketua RW 03 Kelurahan Cililitan mengungkapkan, pihaknya mewakili warga merasa puas dengan proses rembuk RW hingga Musrenbang Kelurahan. Diakuinya, adanya peran warga dalam perencanaan pembangunan telah terakomodir. Namun, berbagai usulan masih adanya terkendala yang dikarenakan minimnya lahan untuk dijadikan tempat peningkatan kualitas hidup warga.
“Kita mendukung Musrenbang ini, namun beberapa usualan yang masih terkendala di tahun ini dengan keterbatasan lahan yang tidak mendukung. Seperti lahan untuk sarana PAUD, namun kita alihkan dengan berbagai usulan kerohanian,” tandasnya.
