Sebanyak 45.506 siswa SMA/SMK di wilayah Jakarta Timur, mulai Senin (13/4), mengikuti Ujian Nasional (UN) 2015. Mereka berasal dari 110 SMA dan 288 SMK, baik negeri maupun swasta di wilayah Jakarta Timur.
Untuk melihat langsung kesiapan pelaksanaan UN di hari pertama, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, mengunjungi SMK Negeri 5, di Jl. Pisangan Baru Timur 7, Kelurahan Pisangan Baru, Matraman. Ikut mendampingi Walikota, Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Ari Budiman dan Kepala SMK Negeri 5 Jakarta Ahmad Yani.
Kedatangan Walikota, dilakukan sebelum pelaksanaan UN yang diadakan serentak pukul 08.00 WIB. Walikota sempat berpesan kepada para siswa agar menjawab soal-soal ujian dengan tenang dan penuh konsentrasi.
“Baca baik-baik soal ujian, jawab dengan tenang dan penuh keyakinan diri. Jangan terburu-buru dalam menjawab soal. Saya doakan kalian semua lulus dengan hasil terbaik,” kata Walikota dihadapan para siswa yang berkumpul di halaman sekolah.
Walikota berharap, pelaksanaan UN akan berjalan lancar. Menurutnya, pelaksanaan UN sendiri akan berlangsung selama 3 hari untuk tingkat SMA dan 4 hari untuk SMK.
Untuk tahun ini, ada dua model pelaksanaan UN yaitu dengan berbasis komputer atau computer based test (CBT) dan cara konvensional dengan kertas atau paper based test (PBT). “Dari 30 sekolah di Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan CBT pada pelaksanaan UN tahun ini, sebanyak 8 sekolah berada di Jakarta Timur, salah satunya SMK Negeri 5 Jakarta ini,” kata Walikota.
Secara keseluruhan tercatat bada 45.506 siswa SMA/SMK di wilayah Jakarta Timur yang mengikuti UN tahun ini. Mereka berasal dari 110 SMA dan 288 SMK, baik negeri maupun swasta.
Secara rinci Walikota memaparkan, di bawah naungan Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, tercatat ada 58 SMA Negeri dan swasta yang mengadakan UN, dengan jumlah siswa keseluruhan 7.970 orang. Sementara untuk tingkat SMK ada 201 sekolah negeri dan swasta dengan jumlah siswa 20.768 orang.
Di jajaran Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, tercatat ada 52 SMA negeri dan swasta dengan jumlah siswa 8.202 orang, sementara untuk SMK ada 87 sekolah negeri dan swasta dengan jumlah peserta UN sebanyak 8.566 siswa.
“Jadi jumlah total SMA ada 110 sekolah dengan peserta UN 16.172 siswa dan untuk SMK ada 288 sekolah dengan siswa peserta UN 29.334 orang,” papar Walikota. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)