246 Usulan Dibahas Dalam Musrenbang Kelurahan Dukuh

Warga Kelurahan Dukuh mengusulkan 22 usulan non fisik antara lain pelatihan dan pembinaan kerja dengan target menekan angka pengangguran di Jakarta pada acara Musrenbang Kelurahan Dukuh tahun 2018,              kamis ( 8/2 ), bertempat di ruang Aula Lantai 3 Kantor Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, menghasilkan total usulan 246 dengan rincian 224 usulan fisik pembangunan infrastruktur dan 22 usulan non fisik serta total anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 35,5 Miliar.

Menurut Anwar, Musrenbang Kelurahan Dukuh berjalan lancar, “ Hasil pantauan saya berjalan sangat ulet sekali tapi lancar, saya sangat mengapresiasi warga yang hadir ternyata sangat antusias mengikuti Musrenbang tingkat Kelurahan   tahun 2018 “.

" Semua usulan mayoritas kegiatan fisik pembangunan infrastruktur dan kegiatan non fisik kurang bahkan, saya menyarankan agar kegiatan non fisik dimasukkan, karena program Gubernur dan Wakil Gubernur Oke Oce bertujuan mensejahterakan warganya dan mengangkat perekonomian para UKM dan IKM di Jakarta "jelasnya.

Dirinya berharap dengan warga mengusulkan kegiatan non fisik seperti pelatihan, pembinaan bagi UKM dan IKM berarti warga juga turut andil dalam mengurangi angka pengangguran, mengurangi angka kerawanan sosial,s eperti tawuran antar warga " tukasnya.

Sementara itu Lurah Dukuh Nawawi Mursidi mengatakan untuk menghindari aksi tawuran, karang taruna meminta untuk pelatihan wirausaha, pihaknya  akan berkoordinasi dengan pihak Sudin Perindustrian dan Energi untuk memenuhi usulan tersebut, “ Kedepannya memang kelurahan dukuh masih 80 persen membutuhkan perbaikan fisik, sehingga kita harus saling menjaga infrastruktur yang ada agar terjaga lebih baik "pungkasnya.