Pada hari kedua pelaksanaan Ujian Negara (UN) untuk tingkat SMA dan SMK, tercatat ada 46 siswa yang tidak dapat mengikutinya dengan berbagai alasan. Bagi mereka yang tidak hadir, masih diberikan kesempatan untuk mengikuti UN susulan yang akan digelar pada hari Senin (20/4) hingga Kamis (24/4).
"Siswa yang tidak bisa hadir di UN utama masih diberikan kesempatan untuk ikut UN susulan pada Senin (20/4) hingga Kamis (23/4) mendatang," ujar Kasudin Pendidikan Wilayah II jakarta Timur Didi Sugandi, Selasa (14/4).
Didi mengatakan, jumlah siswa SMA di wilayahnya yang mengikuti UN sebanyak 8.202 orang. Dari jumlah itu, 5 di antaranya tidak hadir karena sakit. Sedangkan siswa SMK yang mengikuti UN sebanyak 8.537 siswa, sementara yang tidak hadir sebanyak 15 orang.
Untuk di jajaran Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, jumlah siswa SMA yang tidak hadir sebanyak 4 orang dikarenakan sakit. Sedangkan di SMK mencapai 22 siswa yang tidak hadir, 4 siswa karena sakit dan 18 orang mengundurkan diri.
Sementara untuk peserta UN Paket C, tercatat dari 819 peserta yang terdaftar, pada hari kedua ini yang hadir 727 orang. “Peserta UN yang tidak hadir ada 92 orang dengan berbagai alasan, seperti sakit, tidak diiinkan pimpinannya dan mengundurkan diri,” jelas Kasudi Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Ari Budiman. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)