Jakarta Timur, (20/5/2024) - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur akan melakukan pembuatan saluran penghubung crossing di dua lokasi yakni Jalan Bulak Raya menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit dan di jalan Raya Bogor, tepatnya tidak jauh dari Masjid Jami Al Awwabin. Efek dari pembangunan ini akan ada rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut.
Plt Kasudin SDA Jakarta Timur, Abdul Rauf mengatakan, karena lokasi pekerjaan di jalan protokol yang setiap harinya dilintasi kendaraan maka perlu dilakukan koordinasi lintas sektor. Rekayasa lalu lintas dilakukan agar kemacetan tidak terdampak parah karena adanya penyempitan jalur saat pembuatan crossing.
“Hasil peninjauan lapangan, hari (Jumat), tidak diberlakukan pengalihan lalu lintas, mengingat adanya jalur TransJakarta. Pekerjaan akan dilakukan mulai malam hari saat libur nasional dan cuti bersama, tanggal 22 hingga 26 Mei mendatang, mulai pukul 22.00 hingga 04.00 dini hari WIB” ujar Rauf, Senin (20/5/2024).
Pembuatan saluran dilakukan guna mengatasi genangan di lingkungan warga. Lokasi ini merupakan usulan masyarakat dan kajian teknis dari Sudin SDA agar dibuat crossingan (penghubung) untuk penanganan banjir.
“Pekerjaan fisik itu agar tidak terlalu mengganggu pengguna jalan, pekerjaan kita lakukan dengan penyempitan satu jalur bergantian. Kami mohon maaf kalau selama pembuatan saluran akan sedikit menghambat perjalanan warga yang melintas, karena ini untuk kepentingan bersama," ungkapnya.
Pihak Sudin SDA juga memasang spanduk di jalan untuk mensosialisasikan pembangunan yang akan dikerjakan dalam rentang, 22-26 Mei 2024.
Sementara, Kepala Seksi Pembangunan,Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengungkapkan, pekerjaan crossing saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Klender panjangnya mencapai total 26 meter menggunakan box culvert ukuran 150x150 sentimeter.
"Crossing menghubungkan saluran air di pemukiman warga Jalan Bulak Raya, Klender menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga bermuara ke Kali Tegal Amba", jelasnya.
Dilokasi jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas. Sudin SDA akan membangun saluran penghubung sepanjang 19 meter di Pembangunan bertujuan untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang sering tidak tertampung.
"Untuk di Jalan Raya Bogor, crossing saluran air dibuat sepanjang 19 meter menggunakan box culvert ukuran 150x150 sentimeter. Ini untuk menarik saluran air pemukiman warga di Jalan Sarmili Kelurahan Rambutan menuju Kali Baru," ungkap Saugi.
Dalam pelaksanaan pembangunan saluran di Jalan Raya Bogor, akan ada penyempitan jalur mulai 22 Mei 2024. Penyempitan jalur di hari pertama mulai dari Jalan Raya Bogor mengarah ke Jakarta, hari kedua masih dengan arah yang sama di sisi berbeda. Sementara untuk hari ketiga dan keempat akan ada penyempitan jalur dari arah Jakarta menuju Jalan Raya Bogor.