Sekertaris Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar, membuka Lokakarya Review PNPM Mandiri Perkotaan Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (14/4). Lokakarya ini diselenggarakan oleh Konsultan Managemen Wilayah (KMW) Provinsi DKI Jakarta dan Koordinator Kota (KORKOT) PNPM Mandiri Perkotaan Jakarta Timur bekerjasama dengan Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP ) Kota Administrasi Jakarta Timur.
Anwar mengatakan, melalui lokakarya ini diharapkan dapat dicari solusi dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang merupakan masalah utama dalam pembangunan sosial. “Masalah kemiskinan menjadi tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat untuk bersama-sama melakukan langkah langkah yang sistematis dalam penanggulangan kemiskinan,” papar Anwar.
Menurutnya, untuk mendorong upaya penurunan angka kemiskinan, diharapkan seluruh peserta lokakarya dapat memberikan langkah langkah solutif dan konstruktif untuk mengatasi masalah kemiskinan. “Kriteria kemiskinan yang melahirkan data kemiskinan harus dikaji bersama, agar sasaran penanggulangan kemiskinan akan lebih terarah dan dapat menjangkau seluruh rumah tangga miskin,” tukasnya.
Ketua Panitia acara Lokakarya Review PNPM Mandiri Perkotaan Kota Administrasi Jakarta Timur, Inayatullah, mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya program pengentasan kemiskinan melalui pendekatan program PNPM Mandiri Perkotaan serta dapat berkontribusi secara aktif dengan melibatkan diri pada setiap kegiatan.
Kkegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan PNPM Kota Administrasi Jakarta Timur, mendorong partisipasi pemberdayaan dari pihak Pemerintah dan Masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui program PNPM Mandiri Perkotaan, dan akan terjadinya sinergi program pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan,” papar Inayatullah.
Inayatullah mengatakan, ada 159 orang yang hadir terdiri dari unsur SKPD terkait, Posyantek, LMK, perguruan tinggi, PKK Kecamatan dan Kelurahan. Acara ini sendiri akan berlangsung selama dua hari, yaitu 14-15 April 2015, di Kantor Walikota Jakarta Timur.
Project Director OC-3 KMW, Deny Jauhari, mengatakan, keberhasilan upaya penanggulangan kemiskinan tidak terlepas dari kepedulian semua pihak dan komitmen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mendukung PNPM Mandiri Perkotaan sehingga dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
“Yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga kesinergian antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Perkotaan menjaga kesinambungan program PNPM Mandiri Perkotaan ini,” ujar Deny.
Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D, Neneng Hasanah, SE, S.Ip, mengatakan, program PNPM banyak memberikan pembelajaran kepada masyarakat. Kelembagaan PNPM ini merupakan aset dalam memberikan kontribusi pembangunan di Jakarta Timur, khususnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan lingkungan kumuh.
Menurutnya, sampai saat ini pemberdayaan PNPM sudah sampai ke wilayah Kelurahan. “Diharapkan Pemerintah dapat memberikan dukungannya kepada program PNPM sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan lingkungan kumuh, karena dari program PNPM ini udah banyak pelatihan yang diberikan kepada masyaralat seperti pelatihan bengkel, UKM Kreasi kerajinan tangan, makanan dan minuman dan banyak lagi program pemberdayaan masyaralat lainnya,” papar Neneng.
Neneng berharap, Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus saling bersinergi dalam pengentasan kemiskinan dan lingkungan kumuh. Diharapkan pula dengan program PNPM Mandiri Perkotaan dapat mensejahterakan masyarakat, serta kemiskinan dan lingkungan kumuh dapat hilang. (Idham/Kominfomas JT)