Dalam upaya mewujudkan salah satu visi dan misi Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 – 2022, menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja dengan menciptakan wirausaha baru, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan pelatihan penumbuhan wirausaha baru industri bidang kuliner dan fashion tahun 2018, di Aula Serbaguna Kantor Kecamatan Jatinegara, Senin (16/4).
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana diikuti sebanyak 160 orang, “Saya memberikan apresiasi kepada Sudin Perindustrian Dan Energi Kota Administrasi Jakarta Timur, yang berupaya mewujudkan wirausaha industri baru, dengan cara melakukan pembinaan dan pengetahuan tentang kewirausahaan kepada masyarakat” ungkap Wali Kota
Wali Kota mengatakan, dirinya menargetkan sebanyak 1.600 wirausaha baru di Kota Jakarta Timur, “Ini adalah langkah awal Pemkot Jakarta Timur menumbuhkan wirausaha baru dibidang kuliner dan fashion kedepannya kami akan lebih memberikan peluang kepada para warga yang ingin berwirausaha” ujar Wali kota
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu strategi yang ditempuh dalam rangka pengembangan Industri Kecil Menengah ( IKM ) di Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan agar sektor industri dapat tumbuh lebih cepat sehingga dapat berperan lebih besar dalam penciptaan nilai tambah yang berujung pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Untuk mewujudkan hal tersebut Wali Kota meminta agar seluruh lintas sektor SKPD/UKPD agar dapat bersinergi dengan baik sehingga, hasil dari pelatihan ini peserta dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing dipasaran, ”Kita berharap seluruh warga dapat mandiri, untuk itu para Lurah, Camat hingga Sudin terkait dapat membantu mereka dalam pembinaan hingga pemasaranya,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Provinsi DKI Jakarta Yuli Hartono menjelaskan, melakukan pembinaan dan pengembangan industri dalam menciptakan wirausaha baru dengan melaksanakan berbagai pelatihan bagi pemula merupakan tugas pokok di Dinas Perindustrian dan Energi.
“Dua kegiatan itu adalah pembinaan untuk peningkatan kualitas yang pelaksanaannya kepada peserta pemula untuk memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan, selama kurun waktu 2018, pelatihan wirausaha industri baru dengan dua jenis komoditi yakni Kuliner dan Fashion yang mengedepankan metode 7 langkah PAS. Selain itu juga kami menggandeng Pemerintah Kota, PTSP dan Tim Pergerakan OK-OCE (PGO) yang kini terus membantu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.