Sebanyak 160 orang yang terdiri dari para pelaku usaha kecil di wilayah Kecamatan Matraman, mengikuti pelatihan Wirausaha Baru Industri yang diadakan Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur di Kantor Kecamatan Matraman, dari tanggal 23-26 April 2018. Pelatihan yang diikuti yaitu untuk bidang kuliner dan fashion dengan masing-masing bidang diikuti 80 orang.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar menyambut baik pelatihan yang digelar di 10 kecamatan di wilayah Jakarta Timur ini. Menurut Anwar, pelatihan ini sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu visi dan misi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022, yaitu menjadikan Jakarta kota memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja dengan penciptaan wirausaha baru.
Anwar mengatakan kegiatan yang juga untuk mendukung program OK OCE ini, melibatkan berbagai unit kerja di Pemkot Jakarta Timur, seperti nanti untuk pemasaran menggandeng Sudin Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Timur, sementara Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur selain memberikan pelatihan juga melakukan kualitas kontrol dan packaging.
“Nanti Sudin KUKMP akan bantu pemasaran, kualitas kontrol ada di Sudin Perindustrian dan Energi, termasuk pelatihan dan packaging-nya juga, supaya betul-betul, semua produk di Jakarta Timur ini memiliki nilai tambah,” kata Anwar.
Wakil Wali Kota menambahkan, nantinya setelah dilatih, Pemkot Jakarta Timur akan memonitor terus perkembangan para pelaku usaha tersebut. Mereka juga akan diarahkan dan diberikan kegiatan-kegiatan yang positif oleh masing-masing unit kerja supaya dapat mandiri.
“Semua upaya ini bagian untuk mendukung upaya Gubernur menekan angka kemiskinan di Jakarta yang tadinya 3,7 menjadi 2,7 persen. Jadi dalam lima tahun diharapkan penurunan 1 persen angka kemiskinan bisa tercapai,” kata Wakil Wali Kota.
Sementara itu Kepala Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Timur Nurhidayat mengatakan, pelatihan di Kecamatan Matraman merupakan yang kedua kalinya digelar di Jakarta Timur. Sebelumnya, pada minggu lalu kegiatan yang sama diadakan di Kecamatan Jatinegara.
“Sasaran kegiatan pelatihan ini masyarakat di Kecamatan Matraman. Tercacat ada 160 orang yang mengikuti pelatihan yang diadakan selama empat hari,” katanya.
Menurut Nur, ada dua jenis pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan kuliner dan fashion. “Pemilihan pelatihan tersebut berdasaran bidang yang diminati masyarakat,” Kata Nur.
Masyarakat tambah Nur, sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pelatihan wirausaha baru ini. “Lewat kegiatan ini mereka akan mendapatkan pemahaman bagaimana menjadi wirausaha baru dan memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya,” ujarnya.
Pihaknya akan terus memantau perkebangan dari para peserta pelatihan. “Kami berharap lewat pelatihan ini akan terbangun kemampuan membuat wirausaha baru, untuk meningkatkan perekonomian,” tutup Nur.
