Walikota Jaktim: Peringatan Hari Kartini Jangan Hanya Seremonial Belaka

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta peringatan Hari Kartini jangan hanya menjadi seremonial belaka dengan simbol-simbol penghormatan tanpa nilai.  Dirinya berharap, masyarakat dapat mengambil keteladanan dari sosok Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita.

“Yang sangat kita perlukan saat ini adalah meneladani visi dan perjuangan seorang Kartini,” ujar Walikota, saat peringatan Hari Kartini yang diadakan TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jakarta Timur, di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (23/4).

Walikota tidak dapat memungkiri, dalam realitanya saat ini sering terlihat peringatan Hari Kartini dilakukan dengan kurang etis. Selain itu, konsep emansipasi wanita saat ini juga banyak disalahartikan.

“Jika Kartini sekarang masih hidup, dia pasti akan menyerang pengertian emansipasi yang ada seperti sekarang ini. Kartini akan menyerang kontes ratu-ratuan yang mengumbar aurat,” ujar Walikota dalam acara yang juga dihadiri Wakil Ketua I TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Happy Farida Hidayat ini.

Kartini menurutnya, juga tidak akan setuju dengan keinginan perempuan untuk menjadi seperti pria. Sebab menurut Kartini, perempuan dan laki-laki itu memiliki keunggulan dan juga kelemahan masing-masing yang unik.

“Sebab itu mereka memerlukan satu dengan yang lainnya, saling melengkapi,” ujar Walikota.

Menurutnya, sosok Kartini merupakan simbolis seorang yang terkekang, lemah dalam tradisi serta  lingkungan yang kurang memungkinkan wanita mengambil peran dan kesetaraan. “Ketokohan Kartini bisa diambil contoh semangat untuk mengubah nasib kesetaraan dan emansiapasi,” kata walikota.

Pada kesempatan ini, Walikota menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para kader PKK yang terlibat langsung dalam melayani dan membina masyarakat. “Terima kasih pada seluruh jajaran pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Jakarta Timur yang selama ini sudah berpartisipasi aktif mendukung dan mensukseskan program pembangunan,” ujarnya.

Ketua TP PKK Jakarta Timur Ny. Siti Syamsiah Bambang mengatakan, peringatan Hari Kartini ke 135 yang diadakan pihaknya bertujuan untuk memberikan makna dan pesan kepada kaum perempuan agar tidak melupakan sejarah perjuangan RA Kartini.  “Untuk memeriahkan acara ini kami mengadakan kegiatan perlombaan rias tumpeng, lomba merangkai bunga kebun, lomba busana dimana pesertanya adalah para kader TP PKK Kota Administrasi Jakarta Timur,” ujarnya.

Pada acara ini juga diadakan peragaan busana kebaya yang ditampilkan oleh pengurus  PKK dan DWP Jakarta Timur. “Kami berharao ke depan acara peringatan Hari Kartini dapat lebih baik dari sekarang dan lebih bersemangat seperti semangat perjuangan RA Kartini,” tukasnya. (Puji/Kominfomas JT)