Wali Kota Buka Pagelaran Seni Budaya Kawasan Unggulan PIK Kelurahan Penggilingan

Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar membuka Pagelaran Seni Budaya Kawasan Unggulan Jakarta Timur, di Halaman Kantor UPT Pusat Industri Kecil (PIK) di Jalan Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan  Kecamatan Cakung, Jumat (20/7).

Kegiatan tersebut rencananya akan kembali digelar disepuluh lokasi destinasi wisata Kota Jakarta Timur, yaitu Destinasi Wisata Condet, Pulo Kambing, Taman Bambu, Kawasan Industri  PIK, Banjir Kanal Timur, Rawa Bening Gems Center, Balai Pustaka, Ganceng dan Benteng sembilan serta Velodrome

Kegiatan rutin tiap tahun yang diprakarsai oleh Suku Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Parbud) Kota Administrasi Jakarta Timur bertujuan menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal yang menampilkan keriaan aneka seni budaya betawi dan nasional serta mewujudkan destinasi wisata yang menarik di kawasan unggulan Kota Jakarta Timur.

Pada  Pagelaran Seni Budaya Kawasan Unggulan Jakarta Timur kali ini dimeriahkan dengan menampilkan Seni Budaya Betawi diantaranya Gambang Kromong, Bodoran Betawi, Tarian, Grup Band dan Ondel-Ondel Dinamis dan 25 Bazaar OK OCE binaan Sudin KUKMP Kota Jakarta Timur.

Wali Kota mengatakan pagelaran seni budaya merupakan hiburan rakyat sekaligus menciptakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi seluruh lapisan masyarakat,  “Saya menyambut baik dipilihnya Kawasan Industri PIK sebagai tempat pagelaran seni budaya, pengunjung dapat melihat dan berbelanja berbagai produk lokal yang telah dihasilkan. Tentunya ini sangat positif, selain menjaga kearifan budaya lokal juga dapat mendongkrak perkembangan ekonomi rakyat,” katanya.

“Pagelaran kesenian merupakan salah satu bentuk pelestarian seni pertunjukan, oleh sebab itu, melalui Pagelaran Seni Budaya Kawasan Unggulan Jakarta Timur ini memperkenalkan kepada masyarakat berbagai macam kesenian daerah terutama kesenian dan budaya Betawi” tambah Wali Kota.

Menurut Wali Kota, Pemkot Jakarta Timur menginginkan masyarakatnya perduli terhadap seni budaya bangsa terutama kesenian betawi khas Jakarta Timur, “Melestarikan seni dan kebudayaan, termasuk salah satu janji Pak Gubernur, salah satunya dengan cara mengaktifkan kembali komunitas-komunitas di Jakarta melalui pengembangan kebudayaan dengan menggelar berbagai festival kesenian Jakarta sepanjang tahun,” paparnya.

Namun perlu adanya inovasi untuk menarik masyarakat khususnya generasi muda, ”Saya sudah meminta setiap malam minggu harus adanya kesenian dan musik di kawasan PIK ini,  Artinya, berbagai seni budaya betawi kita tampilkan untuk hiburan warga yang berkunjung,” imbuh Wali Kota.

Sementara itu Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jakarta Timur Iwan Henry Wardhana mengungkapkan, ini pagelaran kesenian budaya yang kesekian kalinya diselenggarakan bagi masyarakat dalam menjaga kearifan budaya lokal sebagai ajang hiburan rakyat.

“Seperti  yang diharapkan Pak Gubernur untuk selalu  menampilkan kebudayaan Betawi disetiap hajatan karena  dapat menjadi potensi mengembangkan wirausaha produk-produk setempat yang dikonsep dengan semangat entrepreneurship, hari ini kita pilih Kawasan PIK sebagai pemicu masyarakat luas bahwa di Jakarta Timur ada tempat yang memiliki potensi sebagai kawasan wisata,” jelasnya.

Dijelaskan Iwan, kedepanya dirinya juga akan mengagendakan ditiap kawasan wisata tersebut dengan berbagai kegiatan kesenian budaya kreatif yang akan digelar ditahun 2019 mendatang, disamping itu, dalam waktu dekat akan gelaran seni budaya di Equstrian Park dan Velodrome Rawamangun.