Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Baru Industri Di Kecamatan Cipayung Terus Digalakkan

Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur menyelenggarakan Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Baru Industri, di  Aula Kantor Kecamatan Cipayung, Senin (23/7). Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Kota Jakarta Timur, Usmayadi diikuti 80 warga yang berasal dari Kecamatan Cipayung.

Pelatihan berlangsung selama dua hari, setiap harinya kegiatan dibagi dengan dua jenis pelatihan, di hari Senin Pelatihan Kuliner dan Fashion, untuk hari Selasa dilaksanakan pelatihan kerajinan tangan dan perbaikan peralatan elektronik.

Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.600 peserta yang mengikuti pelatihan penumbuhan wirausaha baru industri ini.  Ada empat  komiditi pelatihan yang dilakukan, yaitu penumbuhan wirausaha baru industri, antara lain komoditi kuliner, komiditi fashion, komiditi kerajinan tangan, dan komiditi elektronik.

“Saat ini kita melaksanakan pelatihan wirausaha baru industri di Kecamatan Cipayung, dengan tujuan agar  masyarakat sejahtera dan mengurangi jumlah pengangguran di DKI Jakarta. Pada hari ini jumlah peserta terdiri dari 80 orang, dimana 40 orang ikut latihan kuliner dan 40 orang mengikuti pelatihan fashion” demikian dikatakan Usmayadi di lokasi pelatihan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Ratu Rante Allo mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan penumbuhan wirausaha baru industri ini, untuk menumbuhkan kreatifitas para pengusaha Industri Kecil Menengah agar lebih maju lagi,  serta membantu pemerintah memberantas pengangguran khususnya di DKI Jakarta.

“Bagi para peserta pelatihan yang nantinya sudah selesai dan sukses bisa mengajak saudara, tetangganya mengikuti pelatihan wirausaha baru industri, selama tahun 2018 Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta akan melatih 7.000 peserta dan sampai bulan Juli ini, sudah 4.000 orang mengikuti latihan ini di  seluruh DKI Jakarta” ungkap Ratu. 

Dari persoalan bagi para peserta setelah selesai pelatihan, Ratu mengatakan ada beberapa kendala diantaranya permodalan dan pemasaran, namun kendala tersebut akan diatasi dengan memberikan pengajaran Program 7 Pas Langkah Pasti Sukses, yaitu dengan pelatihan cara membuat laporan yang baik, agar pengajuan kredit ke bank lebih gampang, “Kami sudah bekerja sama dengan Bank DKI, mereka bisa memberikan bunga 7 persen tanpa agunan," jelas Ratu.

“Tahun ini setelah tahap pelatihan selesai, ada lanjutannya yang akan diikuti dari pelatihan kuliner, setelah pelatihan ini kita akan melihat kemasannya apakah sudah menarik apa belum, jika kemasan belum menarik maka akan kita ajarkan program desain kemasan ,  jika sudah bagus kemasannya  akan kita buatkan sertifikasi halal, dan brand itu harus dipatenkan agar tidak sama dengan produk lain yang sudah ada, kesemua pembinaan dan pelatihan tersebut gratis kita berikan,"pungkasnya.