Warga Kecamatan Cakung Ikuti Pelatihan Wirausaha Baru

Sebanyak 160 warga Kecamatan Cakung, mengikuti pelatihan Penumbuhan Wirausaha Baru Industri yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 6-9 Agustus 2018, di Rusunawa KM. 22, Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung. Kegiatan yang diadakan Sudin Perindutrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Timur ini, dibuka Sekretaris Kota Jakarta Timur Usmayadi, Senin (6/8).

Usmayadi mengharapkan, peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik, agar ilmu yang didapat dari para narasumber dapat dipraktekkan. “Saya harap ikuti pelatihan dengan baik karena kalau kita mahir, dapat menciptakan lapangan kerja secara mandiri,” ujarnya.

Sekko juga berpesan kepada para peserta pelatihan agar konsultasikan masalah permodalan dengan narasumber agar dapat dicarikan solusi. Menurutnya, masalah pemodalan sangat penting karena walaupun punya keahlian tapi tidak memiliki modal, maka usaha yang dirintis tidak akan berkembang.

Sementara itu Kepala Seksi Industri dan ESDM, Sudin Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Timur Budi Basuki mengatakan, pelatihan ini implementasi dari Program OK OCE yang merupakan program unggulan Gubernur Provinsi DKI Jakarta. “Pelatihan ini merupakan program dari Gubernur. Sudin PE melaksanakan kegiatan yang sifatnya teknis, berupa pelatihan,” kata Budi.

Menurut Budi ada empat jenis pelatihan yang diadakan pihaknya, yaitu pelatihan fashion, kuliner, kerajinan tangan dan service elektronik. “Pada tahun 2018 ini ditargetkan ada 1.600 peserta pelatihan yang berasal dari 10 kecamatan di Jakarta Timur,” kata Budi.

Ditambahkan Budi, tiap Kecamatan ada 160 peserta pelatihan. Bila ada empat jenis pelatihan yang diadakan, maka masing-masing pelatihan diikuti 40 peserta.  “Sejauh ini animo masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan sangat tinggi. Bahkan mereka berharap waktu pelatihan kalau bisa lebih dari empat hari,” kata Budi.

Budi mengatakan, setelah mendapatkan pelatihan para peserta akan mendapatkan pendampingan dari pihaknya. “Kita akan melakukan pendampingan kepada mereka, seperti dalam hal pengurusan perizinan usaha, pembuatan merek dagang dan pengurusan sertifikat halal dari MUI”.