Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, kembali melakukan Safari Jumat di Masjid Nurul Qolbi Jl. Komplek Kimia Farma II RT.01/RW 14, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (7/11). Walikota yang hadir bersama para pejabat Pemkot Jakarta Timur juga memberikan bantuan dana pembangunan masjid dari Bazis Jakarta Timur.
“Pembangunan masjid haruslah dinamis dan harus terus ditingkatkan agar masjid di Jakarta Timur menjadi bagus dan masjid dapat menampung banyak jemaah yang ingin sholat, jika perlu masjid bisa dibangung tiga lantai dimana ruang bawah bisa dijadikan aula dan diatasnya untuk para jemaah yang ingin sholat,” ujar Krisdianto.
Menurutnya, masjid bukan hanya sekedar tempat sholat saja namun masjid bisa digunakan untuk tempat belajar tentang agama, pengajian, tempat bermusyawarah para warga dan kegiatan keagamaan lainnya. Bahkan pada zaman Nabi Muhammad SAW dahulu masjid digunakan untuk mengatur strategi perang, untuk itu masjid perlu dimakmurkan oleh para jemaah dengan berbagai kegiatan keagamaan atau tempat saling bersilaurahmi.
“Jangan sampai masjid digunakan dan dibuka saat ingin sholat berjamaah saja, masjid harus tetap dibuka setiap saat sehingga jika ada orang yang ingin sholat ada tempat bagi meraka. Jangan sampai orang tidak bisa melaksanakan ibadah dikarenakan masjid selalu dikunci dengan alasan baru dibersihkan agar tidak kotor. Kita harus memakmurkan masjid, jangan sampai masjid menjadi sepi kegiatan dan sepi jemaah,” katanya.
Menurut Krisdianto, di Kota Jakarta ini lahan sudah sulit sekali jika ingin membangun masjid yang luas. Untuk itu jika perlu bangun masjid dengan bertingkat dan bangunan Masjid tentunya harus lebih bagus dari pemukiman warga karena menandakan keimanan mereka dan kepedulian warga terhadap rumah ibadah sangat tinggi.
“Jika rumah warga sangat bangus dan masjid dilingkungan rumahnya terlihat jelek itu menandakan keimanan warga berkurang karena masih cinta dunia dengan memperkaya diri namum untuk urusan ibadah sulit tidak mau menyisihkan rejekinya untuk memakmurkan Masjid,” kata Walikota.
Krisdianto berharap, bantuan dana pembangunan masjid yang telah diberikan dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin. “Jika dinilai masih kurang itu karena dana yang ada di BAZIS Jakarta Timur harus dibagi kebeberapa masjid yang ada diseluruh Jakarta Timur, dan selain itu juga ada pemberian santunan kepada anak yatim piatu, kaum duafa, pemberian beasiswa kepada anak berprestasi namum dari segi keuangan tidak mampu, pemberian bantuan kepada korban bencana alam dan lain sebagainya,” tutupnya. (Idham/Kominfomas JT)