Warga Kelurahan Kebon Manggis bersama PT. Pertamina membangun bank sampah yang dinamakan bank sampah Marsela 01 di Jl. Matraman 1 RT 015/RW 01 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman. Bank sampah yang diharapkan dapat meningkatkan kebersihan di wilayah Kelurahan kebon Manggis tersebut, di-launching, Jumat (12/12).
Camat Matraman, Hari Nugroho, mengatakan, Bank Sampah memang masuk dalam program Kecamatan Matraman dan menjadi visi dan misi untuk menjadikan Kecamatan Matraman menjadi asri, aman, nyaman, dan tentram, dan asrinya ini berkaitan dengan bank sampah. “Memang di Kecamatan Matraman ini programnya adalah setiap Kelurahan harus ada bank sampah, pengolehan sampahnya tidak ada lagi yang ke TPS tetapi langsung ke TPA Modern Yang nanti akan kita bangun di Kelurahan Utan Kayu Selatan,” ujarnya.
Menurutnya, system pengolahan sampahnya tidak lagi diangkut oleh truk karena nanti langsung diolah menjadi energy listrik maupun composting, cukup dengan 1500 sampai 2000 meter lahan untuk mengolah 30 sampai 40 ton sampah per hari, sampah di Kecamatan Matraman ini sekitar 150 sampai 200 ton per hari.
“Jadi jika sampah di Utan Kayu Selatan dan Utan Kayu Utara sampai 40 ton diperkirakan akan menghasilkan energy listrik sekitar 300 KW, kemudian untuk composting sampah basah dan kering juga akan masuk ke bank sampah juga,” papar Hari.
Hari mengatakan, sudah banyak hasil kerajinan tangan yang berasal dari sampah kering untuk dijadikan seperti pajangan rumah, tas, dompet, pajangan bunga dan lain sebagainya. Para kader PKK dan warga sekitar merupakan asuhan dari SIKIB para Istri Kabinet Bersatu, pemerintahan yang lalu.
“Untuk mengelola bank sampah ini jika tidak ada bapak atau ibu asuh seperti CSR dari pihak swasta agak sulit bergerak, sudah saya sampaikan kepada Lurah juga jika ingin maju kita butuh CSR karena anggaran di kita memang tidak ada,” ujarnya.
Hari mengatakan, berangkat dari ide masyarakat di Kelurahan Kebon Manggis dan Palmeriam untuk memulai dan didampingi oleh Yayasan Mandiri Daya Insani selaku yayasan sosial yang telah melakukan pendampingan sebanyak 42 bank sampah secara Nasional dan dibantu oleh CSR PT. Pertamina Drilling Services Indonesia, mimpi untuk memiliki bank sampah dapat diwujudkan di lingkungan Kelurahan Kebon Manggis dan Palmeriam di Kecamatan Matraman ini.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Administrasi PDSI, Hemzairil, mengatakan, program ini dilakukan Pertamina sebernarnya induk programnya adalah Pertamina sobat bumi , Pertamina akan menanam pohon di seluruh Indonesia sebanyak 100 juta sampai tahun 2016 dan saat ini sudah 80 juta Pohon telah ditanam.
“Kita sangat memperhatikan lingkungan yang hijau dan baru baru ini telah dilakukan kegiatan olahraga lari bersama dimana pesertanya diberikan dua pohon,” ujarnya.
Kegiatan ini sangat menarik berkat dari partisipasi para warga bank sampah ini bisa diwujudkan, karena PT. Pertamina tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi partisipasi dari masyarakat itu sendiri. “Bank sampah ini sebenarnya juga program pemerintah dan PT. Pertamina sendiri bersedia menjadi CSR karena perhatian Pertamina memang pada lingkungan,” tukasnya. (Idham/Kominfomas JT)
