Tekan Angka Kemiskinan, Sekko Minta Warga Ciracas Tambah Usulan Kegiatan

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Ciracas, di Ruang Aula Kantor Kelurahan Ciracas, Jumat (7/2/2020).

Total usulan dalam kegiatan Musrenbang Kelurahan Ciracas berjumlah 137 usulan dengan jumlah total anggaran Rp 23.571.799.039,-
Diantaranya terdiri dari 111 usulan fisik, 3 usulan non fisik dan 23 usulan pengadaan barang.

Banyaknya usulan fisik ditujukan kepada Suku Dinas Bina Marga (58 ususlan) dan Suku Dinas Sumber Daya Air (52 usulan).

Dari jumlah usulan tersebut, Usmayadi menekankan perlunya penambahan usulan non fisik. Ia meminta lurah dan camat untuk menggerakkan warga yang belum bekerja ikut terlibat dalam pengusulan kegiatan non fisik, seperti servis komputer, servis ponsel dan pelatihan, untuk meningkatkan keterampilan dan menambah penghasilan.

“Camat nanti agar mendata dan memprogramkan bagaimana caranya untuk memperbanyak usulan non fisik, agar mengurangi pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan," ujar Usmayadi.

Sementarar itu, Lurah Ciracas, Rikia Marwan mengatakan, penambahan usulan fisik akan dilakukan dengan pelatihan dan pengadaan barang pendukung hobi seperti alat hadrah (shalawan yang diiringi rebana) atau alat seni lainnya.

“Ini dilakukan agar meningkatkan kreativitas warga dan juga mensejahterakan warga Kelurahan Ciracas," ujar Rikia.

Selain itu, perlunya juga usulan fisik untuk pembuatan saluran penghubung sepanjang 50 meter di Jalan Raya Ciracas RT 009/RW 02 arah Kali Cipinang, yang kerap menimbulkan banjir saat hujan turun.

Selain itu, salah satu tokoh agama Kelurahan Ciracas, KH. Tarzani Arozi, mengusulkan adanya penambahan usulan non fisik. Salah satunya seperti peningkatan mental dan kreativitas anak muda.

“Kegiatan tersebut dapat mengurangi angka kriminal di kalangan anak muda seperti tawuran,narkoba dan lainnya sehingga anak muda di Kelurahan Ciracas," pungkas Tarzani. (JS)