Sebanyak 138 usulan dengan total anggaran Rp 35 miliar dibahas dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrebang) Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (10/2/2020).

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Usmayadi, mengatakan, Musrenbang tidak sebatas usulan, tapi lebih mengutamakan kebutuhan banyak orang serta mampu menciptakan kawasan unggulan.

Ia menambahkan, dari usulan fisik Musrebang ini warga menginginkan adanya perbaikan aliran Kali Jati Kramat yang melintasi keempat RW Kelurahan Pondok Kelapa dan kerap meresahkan warga jika hujan deras sehingga menyebabkan banjir.

"Disini tadi warga meminta adanya perbaikan Kali Jati Kramat sehingga tidak meresahkan warga saat hujan deras," katanya saat membuka Musrebang Kelurahan Pondok Kelapa.

Namun, ia pun juga meningkatkan akan perhatian usulan warga pentingnya dari berbagai pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Makanya PPKD (Pejabat Pengelola Keuangan Daerah) kita hadirkan untuk sosialisasi program pelatihan yang ada ada di sana. Agar warga tahu kalau di wilayahnya ada balai latihan kerja," tambahnya.

Sementara, Lurah Pondok Kelapa, Siska Leonita, menambahkan, saat ini memang usulan fisik mendominasi dalam musrenbang. Karena warga membutuhkannya, terutama dalam program perbaikan dan penggerukan Kali Jati Keramat yang saat ini kondisinya dangkal dan saat hujan deras terejadi genangan.

"Usulan prioritas kita adalah perlunya perbaikan dan penggerukan Kali Jati Keramat. Agar tidak ada lagi pemukiman warga yang tergenang, saat hujan deras," tandas Siska. (AJ)