Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrebang) Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman diwarnai dengan berbagai usulan baru dan program-program inovatif dan berpihak pada kebutuhan seluruh warga.

Camat Matraman, Ardiansyah, mengatakan warga berkolaborasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas Sosial DKI Jakarta, untuk mengurangi resiko bencana lewat pelatihan satuan tugas siaga bencana di setiap RW, dengan Kampung Siaga Bencana (KSB).

"Kita akan dorong usulan ini sebagai prioritas kebutuhan utama warga,” kata Ardiansyah, saat membuka Musrebang Kelurahan Kebon Manggis, Rabu (12/2/2020).

Sementara itu, Lurah Kebon Manggis, Ibnu Fajar, mengatakan Kampung Siaga Bencana diusulkan melihat secara geografis wilayah Kebon Manggis, yang berada di bantaran sungai Ciliwung. Pasalnya, selain bencana banjir, kepadatan penduduk juga sangat dikhawatirkan karena mengakibatkan musibah kebakaran.

"Ini usulan program prioritas warga sesuai kebutuhan warga yang ada di lingkungan. Nantinya, dimasing-masing RW akan diikut sertakan pelatihan penanggulangan bencana di tahun 2020 dan perlengkapan logistik di tahun 2021," tandasnya.

Diketahui, Musrenbang Kelurahan Kebon Manggis mengumpulkan 57 usulan kegiatan dibahas terdiri dari 32 usulan fisik dan 25 usulan kegiatan non fisik dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5 miliar. (AJ)