Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengakui, antusisme warga Kelurahan Cakung Timur cukup tinggi dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Usulan-usulan yang disampaikan pun sesuai kebutuhan prioritas yang ada di masyarakat.
“Cukup menarik dalam Musrenbang Kelurahan Cakung Timur ini. Selain usulan di masyarakat kita juga menampung berbagai keluhan warga terkait banjir,” kata Walikota, saat membuka Musrenbang Kelurahan Cakung Timur, Kamis (13/2/2020).
Sebanyak 117 usulan dibahas dengan jumlah anggaran sebesar Rp 25,8 miliar. Diantaranya, 86 usulan fisik dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur di wilayah dan 13 usulan non fisik, salah satunya berbagi pelatihan tata boga dan busana, serta 18 usulan barang.
Selain pembangunan fisik, Walikota meminta perlunya penambahan usulan berbagai pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas hidup Sumber Daya Manusia (SDM).
“Tentunya kita mengharapkan adanya keseimbangan usulan baik fisik maupun non fisik. Seperti halnya pembinaan keterampilan bagi warga, dengan berbagai kegiatan yang mampu meningkatkan kesejahteran masyarakat melalui perekonomian rakyat,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Walikota terus mengingatkan agar usulan yang dibahas dalam Musrenbang Iebih mengutamakan kepentingan warga, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan. (MM)